Kasus Ternak Lele PT DHD
Korban Investasi Ternak Lele PT DHD di Jambi Terus Bertambah, Kerugian Sudah Capai Rp 4,3 Miliar
Berita Jambi-Jumlah pengaduan korban investasi ikan lele PT Darsa Haria Darussalam (DHD) Farm Mitra Indotama terus bertambah
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
"Ada yang sampai nanam modal untuk 20 kolam, ya dikalikan saja Rp 10 juta," bilangnya.
Kecurigaan KJ dan ratusan korban lainnya mulai muncul pada bulan Juni lalu, dimana pada bulan Juni para korban menanam modal kembali, namun tepat pada bulan Juli, hingga saat ini, pihak PT tidak kunjung melakukan pembayaran.
"Sampai sekarang, belum juga dibayarkan hasil panen kami," bilangnya.
Sementara itu, pengakuan korban lainnya, yakni D, warga Kotabaru mengungkapkan, ia harus menelan kerugian hingga Rp 200 juta.
Di mana, ia menanam modal untuk 8 kolam dan 10 paket Koperasi Pemasaran Serba Usaha (KPSU)
"KPSU itu, kita nanam modal satu paketnya Rp 12 juta, jadi saya ambil 10 paket, kemudian 8 kolam, ya hampir Rp 200 juta juga," bilangnya.
Mereka berharap, pihak PT DHD segera mengembalikan uang modal yang sudah mereka setor. (*)
Baca juga: Polda Jambi Resmi Terima Laporan Kasus Dugaan Penipuan Investasi Lele, Kerugian Capai Rp 2,35 Miliar
Baca juga: Melihat Lokasi PT DHD Farm di Sungai Gelam, Ribuan Lele Mati dan Kolam Ditumbuhi Semak
Baca juga: Polda Jambi Terima 27 Laporan, Kerugian Akibat Investasi Ternak Lele di Jambi Mencapai Rp 1,4 Miliar