Tips Kesehatan
Gejala HIV/AIDS Mulai Tahap Awal hingga Tahap AIDS
infeksi HIV dapat membuat sistem kekebalan tubuh seseorang menjadi rusak. Sehingga tubuh mereka pun akan sangat rentan terkena infeksi dan penyakit l
Tetapi jika viral load terdeteksi, kita dapat menularkan HIV selama tahap ini, bahkan ketika kita tidak memiliki gejala.
Penting untuk mengunjungi penyedia layanan kesehatan secara teratur untuk memeriksa viral load bagi orang yang terpapar HIV.
Tahap 3: AIDS
Jika mengidap HIV dan kita tidak sedang menjalani pengobatan HIV, pada akhirnya virus akan melemahkan sistem kekebalan tubuh dan akan berkembang menjadi AIDS.
Ini adalah tahap akhir sekaligus mematikan dari infeksi HIV.
Gejala AIDS dapat meliputi:
- Penurunan berat badan yang cepat
- Demam berulang atau keringat malam yang banyak
- Kelelahan yang ekstrem dan tidak dapat dijelaskan
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang berkepanjangan di ketiak, selangkangan, atau leher
- Diare yang berlangsung lebih dari seminggu
- Luka pada mulut, anus, atau alat kelamin
- Radang paru-paru
- Bercak merah, coklat, merah muda, atau keunguan pada atau di bawah kulit atau di dalam mulut, hidung, atau kelopak mata
- Kehilangan memori, depresi, dan gangguan neurologis lainnya