Tips Kesehatan
Gejala HIV/AIDS Mulai Tahap Awal hingga Tahap AIDS
infeksi HIV dapat membuat sistem kekebalan tubuh seseorang menjadi rusak. Sehingga tubuh mereka pun akan sangat rentan terkena infeksi dan penyakit l
- Keringat malam
- Nyeri otot
- Sakit tenggorokan
- Kelelahan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Ulkus mulut
Gejala-gejala ini dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Tetapi beberapa orang tidak memiliki gejala sama sekali selama tahap awal HIV ini.
Jangan berasumsi bahwa kita mengidap HIV hanya karena memiliki salah satu dari gejala-gejala ini, sebab gejalanya bisa mirip dengan yang disebabkan oleh penyakit lain.
Tetapi jika kita berpikir mungkin telah terpapar HIV, lakukan tes HIV.
Baca juga: 1 Desember Hari AIDS Sedunia - Mengenal HIV/AIDS, Gejala dan Tahapan Infeksi Tak Terdeteksi 10 Tahun
Baca juga: Pelembab Alami untuk Kulit Kering - Air Mawar, Lidah Buaya, Susu, Air Beras
Tahap 2: Latensi Klinis
Pada tahap ini, virus HIV masih berkembang biak, tetapi pada tingkat yang sangat rendah.
Orang-orang di tahap ini mungkin tidak merasa sakit atau memiliki gejala apa pun.
Tahap ini juga disebut infeksi HIV kronis.
Tanpa pengobatan HIV, orang dapat bertahan dalam tahap ini selama 10 atau 15 tahun, tetapi beberapa melewati tahap ini lebih cepat.
Jika kita meminum obat HIV setiap hari, persis seperti yang ditentukan dan mendapatkan serta mempertahankan viral load yang tidak terdeteksi, kita dapat melindungi kesehatan dan secara efektif tidak berisiko menularkan HIV ke pasangan seksual.