Berita Merangin

Korban Tenggelam di Merangin dari Flora Fauna Internasional Masih Dicari, Sudah Radius 5 Kilometer

Berita Merangin-Kepala Kantor Basarnas Jambi melalui Humas, Lutfi mengatakan bahwa upacara pencarian yang dilakukan tim hingga saat ini belum..

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
DARWIN SIJABAT/TRIBUNJAMBI
Korban Tenggelam di Merangin anggota Flora dan Fauna Internasional Masih Dicari, Sudah Radius 5 Kilometer, 16 Oktober 2021 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Korban tenggelam saat mencari harimau di Kabupaten Merangin belum ditemukan.

Kepala Kantor Basarnas Jambi melalui Humas, Lutfi mengatakan bahwa upacara pencarian yang dilakukan tim hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Bahkan untuk melakukan pencarian, Lutfi mengatakan tim di lapangan dibagi menjadi dua, yakni lewat darat dan menyisiri sungai.

"Untuk saat hasil masih nihil. Tim dibagi dua pada saat pencarian. Tim 1 melakukan pencarian melalui jalur darat di sepanjang pinggiran sungai. Tim ke dua melakukan pencarian melalui sungai tersebut," ungkapnya, Senin (18/10/2021)

Untuk jarak pencarian korban korban juga telah diperpanjang dari sebelumnya hingga saat ini mencapai radius 5 kilometer.

"Pencarian sudah dilakukan sejauh 5 kilometer dari lokasi kejadian. Sampai saat ini tim masih melakukan penyisiran," tandasnya.

Baca juga: Pasca Penangkapan Harimau di Merangin, BKSDA Terus Lakukan Patroli dan Pasang Kamera Trap 

Baca juga: Harimau yang Terkam Warga Merangin Ditemukan Dalam Kondisi Kritis

Baca juga: Ini Penyebab Tiga Warga Merangin Diserang Harimau Sumatera

Sebelumnya diberitakan, Hendak mencari keberadaan harimau, satu orang anggota Flora dan Fauna Internasional (FFI) dikabarkan tenggelam di Sungai Langkup, Desa Renah Kemumu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jumat (15/10/2021).

Komunikasi Basarnas Jambi pada Sabtu (16/10/2021), sementara kejadian itu pada Jumat (15/10/2021) sekitar pukul 10.00 WIB dan hingga saat ini masih dilakukan pencarian.

Dikatakan Lutfi, saat itu korban melakukan pemantauan 'datuk' (harimau, red) di lokasi tersebut bersama empat rekannya.

"Korban bersama empat orang temannya sedang melakukan pemantauan harimau di lokasi kejadian," tuturnya.

Namun saat hendak menyebrangi sungai tersebut, korban terpeleset hingga terjatuh dan terbawa arus sungai.

"Saat itu korban bersama empat temannya hendak menyebrangi sungai. Ternyata korban terpeleset dan hanyut terbawa arus sungai," ungkapnya.

Korban bernama Hendar (52) merupakan warga Muko Muko, Provinsi Bengkulu.

Setelah mendapatkan informasi itu, Kepala Kantor Basarnas Jambi langsung memberangkatkan Tim dari POS SAR Kerinci menuju lokasi dengan membawa peralatan.

Peralatan itu yakni rescue car, water rescue, peralatan medis, dan HP satelit dikarenakan daerah tersebut memang tidak ada jaringan.

Hingga saat ini, tim POS SAR Kerinci masih dalam perjalanan menuju lokasi kejadian. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)

Baca juga: Resep Daging Bakar Kalasan, Ungkep Daging dalam Bumbu dan Air Kelapa

Baca juga: Ibu Terduga Korban Serangan Geng Motor di Kota Jambi Sebut Anaknya Terancam Cacat

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved