Tiga Bahaya Minum Antibiotik Sembarangan Tanpa Resep Dokter, Inilah Cara Makan Obat yang Benar

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Antibiotik merupakan kelompok obat yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi karena bakteri, bukan akrena virus atau penyakit yang lain.

Karena keterbatasan pengetahuan masyarakat terkait obat antibiotik, masyarakat kurang faham mana yang harus diobati menggunakan antibiotik dan mana yang bukan dan ini sangat berbahaya.

Septa pratama, S.Farm., M.Sc.T.H Kaprodi Farmasi UNAJA menjelaskan ada tiga bahaya minum antibiotik sembarangan.

"Bahaya minum antibiotik sembarangan itu ada 3, yang pertama beli sembarangan, kedua minum tidak dihabiskan, dan yang ketiga minum tidak tepat waktu," jelasnya.

Tiga hal bahaya yang telah di sebutkan tersebut ternyata sangat berbahaya dan mayoritas masyarakat tidak mengetahui bahaya tersebut karena keterbatasan pengetahuan.

Penjelasan terkait 3 hal bahaya minum antibiotik sembarangan ialah :

Baca juga: Pasien Covid-19 Diminta Hati-hati saat Minum Antibiotik, Ternyata Efek Sampingnya Berbahaya

Baca juga: Ternyata Awal Mula Penemuan Antibiotik Berawal dari Roti Berjamur Mesir Kuno, Begini Penjelasannya

Baca juga: Tips Kesehatan Olahraga Yang Dapat Dilakukan Penderita Asam Urat, Tidak Perlu Gerakan Ekstrim

1. Beli sembarangan.

Di luar sana tentu saja banyak masyarakat yang minum antibiotik semarang akibat kurang pemahaman terkait antibiotik.

"Antibiotik bukanlah obat segala penyakit, dan masyarakat kurang faham mana yang harus pakai antibiotik dan mana yang bukan, asal demam sedikit yang di beli antibiotik selain itu, pembelian antibiotik paling sering karena sakit gigi, dan antibiotik yang paling sering dibeli ialah amoksilin," tambahnya.

"Bahayanya ialah bisa menyebabkan resistensi antibiotik dimana kondisi bakteri kebal terhadap antibiotik, ketika antibiotik memang dibutuhkan bakteri kebal dan antibiotik tidak berfungsi," lanjutnya.

Selain mengakibatkan kekebalan antibiotik, terjadi alergi yang parah, seperti melepuh seluruh badan dan ini bisa mengakibatkan kehilangan nyawa.

"Kondisi alergi ini disebut dengan Anafilaksis dimana terjadi alergi yang parah hingga melepuh seluruh badan dan mengancam nyama, dan golongan antibiotik yang paling sering terjadi reksi alergi ialah amoksilin," katanya.

2. Minum Antibiotik Tidak Dihabiskan

Ketika masyarakat sudah mendapat antibiotik, kebanyakan masyarakat tidak menghabiskannya karena merasa sudah sembuh.

Dan tidak menghabiskan antibiotik beresiko sama seperti minum obat sembarangan, di anjurkan meminum antibiotik ialah harus dihabiskan.