Ternyata Awal Mula Penemuan Antibiotik Berawal dari Roti Berjamur Mesir Kuno, Begini Penjelasannya
Sebelum ada antibiotik, tidak ada pengobatan yang efektif untuk mengatasi infeksi dari ke dua penyakit tersebut.
TRIBUNJAMBI.COM - Pneumonia dan rematik dulunya adalah dua jenis penyakit mematikan dalam sejarah.
Sebelum ada antibiotik, tidak ada pengobatan yang efektif untuk mengatasi infeksi dari ke dua penyakit tersebut.
Awal era antibiotik bermula dari ditemukannya penisilin.
Sebelum ada penisilin, rumah sakit penuh dengan orang-orang keracunan darah, hingga infeksi akibat luka goresan dan lain sebagainya.
Lantas, bagaimana penisilin atau antibiotik akhirnya ditemukan?
• Reaksi Ayah Reino Barack Ketika Tau Ada Video Syur Mirip Menantunya Syahrini, Begini Katanya
• Nikita Mirzani Blak-blakan Ungkap Urusan Ranjang ke Melaney Ricardo: Kalau Sama Bule Nggak Sakit
Sekilas tentang antibiotik
Antibiotik adalah senyawa yang diproduksi oleh bakteri dan jamur yang mampu membunuh atau menghambat perkembangan mikroba.
Ternyata, fenomena ini telah lama diketahui oleh masyarakat Mesir Kuno.
Orang Mesir Kuno mempraktikkan penyembuhan luka yang terinfeksi dengan meletakkan roti berjamur di atas luka tersebut.
Namun, baru pada tahun 1928, penisilin sebagai obat antibiotik sejati ditemukan oleh Alexander Fleming, seorang Profesor Bakteriologi di Rumah Sakit St. Mary di London.
Pada awal September 1928, Fleming kembali dari liburan lalu mulai memilah-milah cawan petri yang mengandung koloni bakteri Staphylococcus.
Adalah bakteri yang menyebabkan bisul, sakit tenggorokan dan abses.
Pada salah satu cawan, Flaming memperhatikan sesuatu yang tidak biasa, karena ada satu bagian di cawan tersebut ditumbuhi koloni jamur.
Area tersebut kemudian diidentifikasi sebagai straun langka Penicillium notatum, di mana seolah-olah jamur itu mengeluarkan sesuatu yang menghambat pertumbuhan bakteri.
Selanjutnya, Fleming menemukan jus cetakannya mampu membunuh berbagai bakteri berbahaya, seperti Streptococcus, Meningococcus dan Basil difteri.