Emosi Gegara Main Layangan, Sang Ayah Aniaya Anaknya hingga Tewas, Keluarga Sempat Curiga
Kapolres Karangasem, AKBP Ricko Abdillah Andang Taruna mengatakan, luka lebam yang ditemukan di tubuh korban dikarenakan pukulan benda tumpul.
TRIBUNJAMBI.COM - Usai dilakukan penyelidikan, akhirnya kasus kematian bocah SD bernama Kadek Sepi (13) di Bali akhirnya terungkap.
Dari hasil autopsi, Sepi tewas ditangan ayahnya sendiri, I Nengah Kicen (32).
Diketahui Sapi meninggal secara mendadak pada September 2021 lalu.
Peristiwa tragis itu terjadi di Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Sebelum meninggal, korban sempat terlihat bermain di rumahnya.
Kejanggalan kematian Sepi terungkap saat jenazahnya hendak dimandikan.
Baca juga: PT Pelindo I hingga IV Akhirnya Resmi Bergabung, Rupanya Sudah Dinanti Jokowi Sejak Tujuh Tahun
Baca juga: Anggota DPR Soroti Soal Rachel Vennya Kabur dari Tempat Karantina: Harus Disanksi!
Baca juga: Kementan Klaim Tak Ada Kericuhan Saat Demo Peternak: Sedikit Kesalahpahaman Saja
Keluarga dan kerabat melihat adanya lebam di leher dan dada korban.
Mengutip Tribun Bali, setelah dimandikan, jenazah korban kemudian langsung dimakamkan.
Namun, keluarga dan kerabat yang penasaran dengan kematian Sepi kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Abang.
Ayah jadi tersangka
Untuk mengungkap kasus ini, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk ayah korban.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, polisi kemudian menetapkan ayah korban sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Sepi.
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Kicen, I Wayan Lanus Artawan, Senin (11/10/2021).
Dikatakan Lanus, status klien-nya dinaikkan menjadi tersangka pada 7 Oktober 2021.
"Tanggal 6 Oktober dimintai keterangan oleh penyidik, tanggal 7 Oktober ada surat perintah penangkapan, pemberitahuan, penangkapan, dan surat penetapan tersangka," ungkapnya.