Emosi Gegara Main Layangan, Sang Ayah Aniaya Anaknya hingga Tewas, Keluarga Sempat Curiga

Kapolres Karangasem, AKBP Ricko Abdillah Andang Taruna mengatakan, luka lebam yang ditemukan di tubuh korban dikarenakan pukulan benda tumpul.

Editor: Teguh Suprayitno
(Shutterstock)
Ilustrasi tewas 

Korban sempat menangis kesakitan

Mendapat penganiayaan dari ayahnya, Sepi sempat mengerang kesakitan dan menangis terisak.

Mirisnya, pelaku malah semakin menjadi-jadi menganiaya korban.

Ia menganiaya anaknya menggunakan bambu hingga terjatuh ke lantai dan kejang-kejang.

Setelah itu, pelaku mengangkat anaknya dan dibawa ke kamar.

Di kamar itu, Kicen mengambil baju untuk membekap mulut dan hidung korban.

"Karena menangis keras akibat kesakitan, tersangka membekap mulut dan hidung korban dengan kain beberapa menit."

"Setelah itu bekapannya dibuka, dan suara mengecil seperti bengek," papar Ricko.

Kicen kemudian meninggalkan anaknya di kamar, selang beberapa menit Sepi dinyatakan meninggal.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Usai Polisi Autopsi Jenazah Kadek Sepi di Karangasem, Bapaknya Ditetapkan Tersangka Kasus KDRT

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved