Pria Bercadar Gegerkan Telanaipura
BREAKING NEWS Geger Pria Bercadar Salat Berjamaah di Saf Wanita di Telanaipura, Terungkap Motif
Berita Jambi-Heboh, seorang pria ikut salat berjamaah di saf perempuan di masjid di kawasan Telanaipura, Kota Jambi.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Heboh, seorang pria ikut salat berjamaah di saf perempuan di masjid di kawasan Telanaipura, Kota Jambi.
Aksinya tak pelak bikin geger jemaah lainnya, terjadi pada Rabu 6 Oktober 2021 pukul 18.15 WIB.
Kapolsek Telanaipura, AKP Yumika Putra mengungkapkan, setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menuju ke lokasi, dan menggiring W ke Mapolsek Telanaipura.
Peristiwa menggegerkan ini terjadi ketika seorang laki-laki berinisial W, warga Jambi Selatan masuk ke dalam shaf jamaah wanita saat melakukan salat magrib.
Ia sengaja memakai gamis dan cadar warna hitam untuk bisa bergabung dengan jamaah wanita.
Saat itu, W juga sempat berjabat tangan dengan jamaah wanita lainnya, dengan posisi memakai gamis dan cadar.
Aksi W tersebut akhirnya terbongkar, setelah satu di antara jamaah wanita berkomunikasi dengan W.
Saat itu, jamaah wanita curiga dengan suara W yang keras dan mengeluarkan suara laki-laki.
"Posisinya itu sudah selesai salat dia salaman dan komunikasi dengan jamaah wanita suduh di luar masjid."
"Dari situlah salah satu jamaah curiga dan langsung membuka cadar si pelaku," kata satu di antara saksi, yang tidak ingin disebut namanya.
Setelah dibuka, para jamaah spontan kaget dan berteriak melihat sosok orang bergamis dan cadar hitam tersebut ternyata seorang laki-laki.
Mendengar teriakan jamaah wanita, para jamaah laki-laki langsung mendatangi pelaku, dan menggiring W untuk masuk ke dalam masjid, hingga akhirnya diserahkan ke Polsek Telanaipura.
Hasil pemeriksaan dan keterangan pihak keluarga W diketahui merupakan mantan pecandu narkoba.
Hasil pemeriksaan pihak Kepolisian, laki-laki berinisial W tersebut merupakan mantan pecandu narkoba, dan saat ini diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Diduga kuat, W mengalami gangguan jiwa, sehingga memiliki halusinasi, dan membuat dirinya nekat melakukan aksi tersebut.