Home and Garden
Cara Merawat Bunga Mawar yang Tepat, Campur Media Tanah dengan Pupuk Kandang
Mawar dengan kelopak bunga besar secara alami tidak cocok jika terus-menerus dipangkas agar muat di ruang kecil. Mawar membutuhkan sinar matahari.
Membiarkan tanaman tanpa disiram
Sebagian besar jenis mawar menyukai air. Ketika cuaca kering, mawar akan tetap berbunga jika kamu menyiramnya secara teratur yakni seminggu sekali.
Tapi usahakan ketika menyiram, daunnya tidak basah. Hal ini dapat menyebabkan penyakit tertentu hingga kerontokan pada daun.
Jika itu terjadi, mawar akan menghabiskan energi untuk mengganti daun daripada berbunga, tetapi biasanya tidak fatal.
Baca juga: Cara Membuat Bunga Mawar Rajin Berbunga dengan Air Cucian Beras
Tidak memangkas bunga atau daun yang layu
Memangkas bunga yang layu dapat melahirkan bunga baru sekaligus membuat tampilan tanamanmu lebih bersih.
Karena kebanyakan mawar mekar berulang kali dari musim hujan hingga kemarau sehingga kamu tak perlu khawatir tanamanmu tidak berbunga.
Jika rajin dipangkas, dalam beberapa minggu akan muncul kuncup bunga baru. Selain itu, pemangkasan dapat mendorong pertumbuhan tanaman baru yang sehat.
Menggunakan pestisida keras
Bunga mawar kerap menarik kupu-kupu, lebah, dan hewan lainnya yang bermanfaat untuk tanaman maupun hewan tersebut.
Namun, tak jarang, banyak serangga yang malah merusak keindahan bunga mawar sehingga penting untuk melakukan pencegahan.
Tapi, tak jarang, pestisida yang digunakan terlalu keras sehingga malah membahayakan para serangga penyerbuk seperti kupu-kupu dan lebah. Lebih baik, gunakan opsi pengendali hama organik yang tidak beracun seperti sabun insektisida.
Baca juga: Cara Mengatasi Daun Bunga Mawar Layu dengan Tingkatkan Jumlah Air
Baca juga: Deretan Tanaman Hias yang Dipercaya Bisa Tangkal Santet - Mawar, Kaktus, Bambu Kuning
Sumber: Kompas.com
Berita lain terkait home and garden