Home and Garden

Cara Merawat Bunga Mawar yang Tepat, Campur Media Tanah dengan Pupuk Kandang

Mawar dengan kelopak bunga besar secara alami tidak cocok jika terus-menerus dipangkas agar muat di ruang kecil. Mawar membutuhkan sinar matahari.

Editor: Nurlailis
Tokopedia.com/Bibit Tabulampot
Cara Merawat Bunga Mawar 

TRIBUNJAMBI.COM - Keindahan bunga mawar masih menjadi favorit bagi penggemarnya.

Bunga yang indah dikelilingi duri yang tajam membuat pekarangan rumah jadi tampak lebih tentram.

Terlebih jika bunga mawar sedang berbunga, tentu pesona indahnya begitu mengagumkan.

Untuk membuat mawar tumbuh cantik dan terus berbunga tentu ada perawatan yang tepat.

Ada begitu banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemilik sehingga bunga tidak tumbuh dengan sempurna.

Contohnya menanam di lokasi yang salah. Ada banyak jenis bunga mawar, mulai dari mawar berkelopak raksasa hingga mawar-mawar kecil.
Sehingga ketika membeli bunga mawar, pastikan pada penjual jenis bunga mawar apa yang kamu beli.

Mawar dengan kelopak bunga besar secara alami tidak cocok jika terus-menerus dipangkas agar muat di ruang kecil.

Mawar yang membutuhkan sinar matahari penuh tidak akan tumbuh subur di tempat teduh.

Sebisa mungkin, tempatkan mawar di tempat yang tepat dan sesuai dengan kebutuhannya.

Dengan begini ia akan tumbuh subur dan cepat berbunga.

Selain menanam di lokasi yang salah, berikut kesalahan menanam bunga mawar melansir dari Better Homes & Gardens pada Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Feng Shui Kamar Tidur untuk Menekan Energi Negatif, Tambahkan Mawar di Sudut Barat Daya

Mengabaikan media tanah

Meskipun kamu memilih tempat yang tepat untuk bunga mawarmu, tapi kamu juga harus memperhatikan media tanah yang digunakan.

Biasanya, untuk satu mawar, kamu membutuhkan tanah yang sudah digali sedalam 2 kaki. Lalu, campurkan dengan pupuk kandang.

Jika tanah di lokasi tersebut berupa tanah liat yang berat, kamu bisa menggemburkannya dengan menggali tanah lebih dalam lalu tambahkan sabut.

Membiarkan tanaman tanpa disiram

Sebagian besar jenis mawar menyukai air. Ketika cuaca kering, mawar akan tetap berbunga jika kamu menyiramnya secara teratur yakni seminggu sekali.

Tapi usahakan ketika menyiram, daunnya tidak basah. Hal ini dapat menyebabkan penyakit tertentu hingga kerontokan pada daun.

Jika itu terjadi, mawar akan menghabiskan energi untuk mengganti daun daripada berbunga, tetapi biasanya tidak fatal.

Baca juga: Cara Membuat Bunga Mawar Rajin Berbunga dengan Air Cucian Beras

Tidak memangkas bunga atau daun yang layu

Memangkas bunga yang layu dapat melahirkan bunga baru sekaligus membuat tampilan tanamanmu lebih bersih.

Karena kebanyakan mawar mekar berulang kali dari musim hujan hingga kemarau sehingga kamu tak perlu khawatir tanamanmu tidak berbunga.

Jika rajin dipangkas, dalam beberapa minggu akan muncul kuncup bunga baru. Selain itu, pemangkasan dapat mendorong pertumbuhan tanaman baru yang sehat.

Menggunakan pestisida keras

Bunga mawar kerap menarik kupu-kupu, lebah, dan hewan lainnya yang bermanfaat untuk tanaman maupun hewan tersebut.

Namun, tak jarang, banyak serangga yang malah merusak keindahan bunga mawar sehingga penting untuk melakukan pencegahan.

Tapi, tak jarang, pestisida yang digunakan terlalu keras sehingga malah membahayakan para serangga penyerbuk seperti kupu-kupu dan lebah. Lebih baik, gunakan opsi pengendali hama organik yang tidak beracun seperti sabun insektisida.

Baca juga: Cara Mengatasi Daun Bunga Mawar Layu dengan Tingkatkan Jumlah Air

Baca juga: Deretan Tanaman Hias yang Dipercaya Bisa Tangkal Santet - Mawar, Kaktus, Bambu Kuning

Sumber: Kompas.com

Berita lain terkait home and garden

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved