Home and Garden
Cara Memupuk Tanaman Cabai agar Berbuah Lebat, Bisa Gunakan Air Cucian Beras atau Pupuk Nabati
Tips menanam cabai agar berbuah lebat dan cepat. Untuk membuat penyiraman, setiap pot atau polybag harus disiram dengan larutan pupuk.
TRIBUNJAMBI.COM - Merawat tanaman cabai perlu menggunakan pupuk yang tepat agar bisa berbuah lebat.
Pupuk kimia diberikan setelah tanaman berumur 1 bulan. Pupuk yang diberikan adalah NPK.
Untuk membuat penyiraman, setiap pot atau polybag harus disiram dengan larutan pupuk kurang lebih 200ml, setiap satu kali dalam 10 hari.
Sebagai pupuk tambahan dapat juga diberikan air cucian beras, air cucian daging atau ikan, pupuk cair (urine ternak), dan pupuk nabati seperti daun Titonia.
Saringlah terlebih dahulu air cucian beras atau air cucian daging dan ikan sebelum digunakan. Sedangkan urine ternak yang digunakan adalah yang sudah difermentasi dan banyak dijual di pasaran.
Selain pemupukan, berikut tips menanam cabai agar berbuah lebat dan cepat dari Kementrian Pertananian yang dilansir pada Kamis (2/9/2021).
1. Siapkan media semai
Sebelum menanamnya, siapkan terlebih dahulu media untuk menyemai benih cabai.
Media yang dianjurkan untuk penyemaian adalah campuran tanah, pupuk kandang atau kompos dan sekam bakar dengan perbandingan 3:2:1.
Untuk mencegah serangan penyakit, media semai terlebih dahulu di sterilisasi. Sterilisasi dilakukan dengan mengukus media atau dengan menjemur di panas matahari. Kemudian didinginkan, dimasukkan ke dalam wadah penyemaian, dan disiram.
Untuk wadahnya, kamu bisa menggunakan polybag kecil, kantung plastik, gelas plastik yang diberi lubang, atau membeli tray semai yang ada di pasaran.
Yang lebih ekonomis, kamu bisa menggunakan kotak telur yang biasa kamu dapatkan saat membeli telur di pasar.
Baca juga: Cara Memulihkan Indra Penciuman dan Pengecap Dapat Kembali Normal, Diantaranya Makan Cabai
2. Siapkan benih
Untuk benih, kamu bisa menggunakan cabai yang memiliki kualitas baik, dengan buah yang penuh, padar dan matang.
Sebelum disemai, rendam benih dalam air hangat kuku, sekitar 45-50 derajat celsius selama satu jam. Pilih benih yang mengendap di bawah. Cara ini juga dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan benih.