Home and Garden

Cara Memupuk Tanaman Cabai agar Berbuah Lebat, Bisa Gunakan Air Cucian Beras atau Pupuk Nabati

Tips menanam cabai agar berbuah lebat dan cepat. Untuk membuat penyiraman, setiap pot atau polybag harus disiram dengan larutan pupuk.

Editor: Nurlailis
(SHUTTERSTOCK/OLGA KORICA)
Cara membuat cabai berbuah lebat 

Sementara agar tanaman terhindar dari serangan jamur, benih sebaiknya juga direndam dalam larutan fungisida Previcur N dengan dosis 1-2 cc per liter air selama satu minggu.

Setelah itu benih ditiriskan dan dikering anginkan di atas kertas koran agar tidak lengket di tangan saat proses penyemaian.

3. Penyemaian

Benih disemai satu persatu dalam wadah semai yang sudah diisi media semai, dan ditutup dengan media semai halus dengan cara di ayak. Untuk mempertahankan kelembaban, persemaian ditutup dengan karung plastik atau goni atau daun pisang.

Selama proses samai, lakukan penyiraman dengan sistem semprot agar benih tak terlalu banyak terkena air.

Setelah 5-7 hari, saat benih mulai bertumbih, bukalah penutup persmaian dan segera jemur di bawah sinar matahari dengan penghalang seperti paranet, atau plastik anti UV.

Setelah berumur 20-30 hari atau berdaun 4-5 helai, bibit dapat dipindahkan ke dalam pot atau polybag besar.

Baca juga: Cara Memulihkan Indra Penciuman dan Pengecap Dapat Kembali Normal, Diantaranya Makan Cabai

4. Media tanam dan penanaman

Untuk kamu yang menggunakan pot atau polybag, kamu bisa mencampurkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.

Jika tanah terlalu padat, kamu bisa menambahkan sekam bakar dengan perbandingan antara tanah, pupuk kandang atau kompos dan sekam bakar, 3:2:1. Ukuran pot atau polybag besar yang dianjurkan adalah 40x50 cm.

Penanaman atau pemindahan bibit dari polybag kecil ke polybag besar sebaiknya dilakukan pada sore hari agar bibit mempunyai waktu yang cukup untuk beradaptasi pada malam hari.

Bibit yang ditanam adalah yang telah berumur 20-30 hari atau berdaun 4-5 lembar. Sebelum bibit ditanam atau dipindahkan, terlebih dahulu disiram dengan air sampai medianya jenuh.

Selanjutnya bibit dikeluarkan dari wadah pembibitan dengan hati-hati dan ditanam pada pot/polybag besar. Media dijaga agar tidak pecah.

5. Pemeliharaan

Pemeliharaan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menanam cabai rawit.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved