Tips Kesehatan
Tanaman Herbal Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh - Serai, Kencur, Jahe Merah
Selain menghonsumsi multivitamin, kita juga bisa memanfaatkan obat herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk m
TRIBUNJAMBI.COM - Di tengah ledakan pandemi Covid-19, selain wajib menjalankan protokel kesejatan ( prokes) kita juga harus meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain menghonsumsi multivitamin, kita juga bisa memanfaatkan obat herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, diantaranya jahe, kencur hingga serai.

Mengutip dari Kompas.com (13/6/2020), tanaman obat adalah jenis tanaman yang sebagian atau seluruh isi tanamannya, seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang), hingga akar digunakan sebagai obat, bahan, atau ramuan obat-obatan.
WHO mendefinisikan obat herbal atau medicinal plants sebagai tanaman yang digunakan dengan tujuan pengobatan dan merupakan bahan asli dalam pembuatan obat herbal.
Berikut beberapa obat herbal yang berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan guna mencegah Covid-19:
• Cara Diet Efektif dengan Oatmeal yang Bikin Perut Rata dan Kenyang Lebih lama
Baca juga: Resep Nasi Gemuk Khas Jambi yang Buat Bryan Masterchef Indonesia Season 8 Banjir Pujian Juri
1. Jahe
Jahe (Zingiberaceae) banyak digunakan untuk produk obat tradisional dan diklaim dapat membantu penyembuhan berbagai macam penyakit.
Menurut buku Jahe yang ditulis oleh Hesti Dwi Setyaningrum dan Cahyo Saparinto (2013), jahe yang diolah menjadi jamu dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit degeneratif, penurunan daya tahan tubuh, hingga penurunan vitalitas.
Rimpang jahe memiliki kandungan vitamin A, B, C, lemak, protein, pati, dammar, asam organik, oleoresin (gingerin), hingga minyak terbang (zingeron, zingerol, zingeberol, zingiberin, borneol, sineol, dan feladren).
Salah satu cara mengolah jahe untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan memadukannya bersama madu atau lemon.
Jahe dan lemon memiliki kandungan antioksidan yang baik sehingga cocok untuk dijadikan minuman hangat berkhasiat tinggi.

2. Jahe Merah
Kandungan jahe merah, khususnya gingerol dan shogaol, merupakan senyawa yang bertanggung jawab atas efek immunomodulator untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Jahe merah juga diketahui memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan, sehingga bisa membantu meredakan gejala penyakit yang berkaitan dengan aktivitas peradangan atau inflamasi.
Selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh, manfaat jahe merah juga untuk mengatasi masalah pencernaan, mengurangi nyeri otot dan sendi, mengatasi asam urat, menurunkan kadar kolesterol, hingga mengatasi masalah gangguan seksual pria.
satu saran pengolahan jahe merah adalah dijadikan wedang jahe.
Untuk membuat wedang jahe merah, kita dapat mengolahnya bersama kayu manis, serai, dan gula jawa secukupnya.
3. Kencur
Di Indonesia, tanaman obat ini punya beberapa nama lain, seperti cikur (Sunda) atau kencor (Madura).
Menurut buku Tanaman Potensial Berkhasiat Obat yang ditulis oleh Dr Suharman SP, MSi (2020), manfaat kencur sangatlah beragam, seperti sebagai antibakteri, antiperadangan, obat batuk dan asma, hingga penambah napsu makan dan stamina.
Kencur juga bisa diolah dengan berbagai cara.
Untuk mengatasi kehilangan suara, misalnya, seseorang bahkan bisa mengunyah langsung rimpang kencur dengan sejumput garam.
Sementara jika ingin mengolahnya menjadi jamu beras kencur, kita bisa mengolahnya bersama gula jawa, air, beras putih, jahe, hingga gula pasir.
Baca juga: Link Download Lagu DJ Remix Nonstop, Kumpulan Video DJ TikTok, DJ Opus, DJ Nanda Lia & DJ Breakbeat
4. Temulawak
Temulawak memiliki beragam kandungan nutrisi, seperti zat tepung, kurkumin, mintak atsiri, phleandren, protein, kamfer, serat, glukosida, antioksidan, turmerol, borneol, kalsium, zat besi, potasium, sodium, dan lainnya.
Kandungan tersebut membuat temulawak memberikan banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun kecantikan.
Manfaat temulawak antara lain memperlancar proses pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, antibakteri dan anti jamur, mencegah kanker, mengatasi peradangan, menurunkan kolesterol, meningkatkan stamina, mengatasi masuk angin, hingga membantu mengeluarkan racun dalam tubuh.
Salah satu cara mengolah temulawak adalah menjadikannya minuman segar.
Mengutip laman Kementerian Pertanian, kita bisa membuat minuman temulawak dengan mencampurkannya bersama cengkeh, jeruk nipis, daun pandan, serai, air, serta garam dan gula pasir secukupnya.
5. Serai
Serai mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A dan C, folat, dan niasin.
Meski kandungan vitaminnya relatif kecil, namun serai juga mengandung berbagai mineral dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti kalsium, kalium, mangan, magnesium, hingga zat besi.
Manfaat serai di antaranya untuk mengobati penyakit seperti hipertensi, sakit perut, rematik, kelelahan, batuk, hingga demam.
Serai dapat diolah bersama bahan lainnya, misalnya dengan jahe merah untuk membuat wedang jahe merah.
6. Kunyit
Kunyit mengandung senyawa berkhasiat obat yang disebut kurkuminoid.
Mengutip pemberitaan Kompas.com (8/6/2021), manfaat kunyit antara lain memiliki sifat anti-peradangan, membantu mengatasi nyeri sendi, meningkatkan fungsi hati, hingga mengurangi risiko kanker.
Umbi atau rimpang kunyit yang berumur lebih dari satu tahun biasanya dapat digunakan sebagai obat, untuk mendinginkan badan ketika demam, membersihkan perut khususnya lambung, merangsang pelepasan lebihan gas di susu, menghentikan pendarahan, sehingga mencegah penggumpalan darah.
Salah satu cara mengonsumsi kunyit adalah menjadikannya minuman kunyit asam.
Untuk membuatnya, kita bisa mengolahnya bersama asam jawa, gula kelapa, dan air.
Itulah deretan tanaman herbal yang bisa digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Semoga bermanfaat!
Sumber: Kompas