Berita Internasional

CHINA Makin Terpojok, Usai Inggris Kirim Kapal Induk, Kini Jerman Turut Hadir di Laut China Selatan

Namun kini Jerman malah ikuti jejak Inggris yang sudah lebih dulu mengirim kapal Induknya ke laut sengketa itu.

Sina Schuldt/Pool via REUTERS
ILUSTRASI. Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer. Sina Schuldt/Pool via REUTERS 

Namun demikian, Berlin juga telah memperjelas misi tersebut untuk menekankan bahwa fakta Jerman tidak menerima klaim soal teritorial China.

Saat ini, Jerman juga berada di persimpangan antara misi keamanan dan kepentingan ekonominya karena China telah menjadi mitra dagang terpenting Berlin.

Ekspor Jerman ke China telah membantu mengurangi dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi terbesar di Eropa itu.

Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer yang melakukan kunjungan ke pelabuhan Wilhelmshaven untuk melihat kapal perang fregat Bayern dalam perjalanan tujuh bulan yang akan membawanya ke Australia, Jepang, Korea Selatan serta Vietnam.

HMS Queen Elizabeth milik Inggris
HMS Queen Elizabeth milik Inggris (Wikipedia)

Kapal itu diperkirakan segera melintasi Laut China Selatan pada pertengahan Desember, dan menjadikannya sebagai kapal perang Jerman pertama yang melewati wilayah itu sejak 2002.

"Kami ingin hukum yang ada dihormati, rute laut dapat dilayari secara bebas, masyarakat terbuka dilindungi dan perdagangan mengikuti aturan yang adil," ujar Kramp-Karrenbauer seperti yang dikutip Reuters.

Negara-negara lainnya termasuk Inggris, Prancis, Jepang, Australia, dan Selandia Baru, juga turut andil dalam memperluas aktivitas mereka di Pasifik untuk melawan pengaruh China.

(*)

Berita lainnya seputar Laut China Selatan

SUMBER: SOSOK.ID

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved