Kopassus

Agus Hernoto Selalu Dicari Soeharto Tiap Bertemu LB Moerdani, Dikenal Sebagai Kopassus Berkaki Satu

Dia adalah Agus Hernoto, karirnya dalam dunia militer pernah memimpin Operasi Benteng, namun kakinya tertembak tentara Belanda.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Tribunjambi.com
Benny Moerdani dan sosok Agus Hernoto, Kopassus berkaki satu 

Bintang Sakti

Agus juga sempat mendapat penghargaan Bintang Sakti dari pemerintah setelah ada kesaksian akan keberaniannya saat berhadapan dengan tentara Belanda saat ditawan.

Tak banyak prajurit meraih penghargaan tertinggi di militer ini. Hanya mereka yang menunjukkan sikap luar biasa dalam tugas negara yang pantas menyandangnya. Agus satu diantaranya.

Malahan, Presiden Soeharto disebut-sebut selalu mengingat Agus.

Setiap mereka bertemu, Soeharto pasti selalu menanyakan kondisi kaki Agus.

Benny banting baret

Benny Moerdani masih tidak terima dan marah, terkait dirinya yang pernah didepak sebagai anggota RPKAD setelah membela Agus Hernoto.

Kemarahan itu diluapkannya saat menghadiri undangan Kopassus pada 1985.

Kemarahan legenda Kopassus itu dituliskan dalam buku Sintong Panjaitan, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando karya Hendro Subroto.

Benny yang saat itu menjabat sebagai Panglima TNI, diminta untuk memberikan baret merah kehormatan Kopassus kepada Raja Malaysia, Yang Dipertuan Agung Sultan Iskandar.

Baca juga: Tujuh Kecamatan dan 24 Desa di Tanjabbar Rawan Karhutla, Embung dan Sumur Bor Sumber Air Disiapkan

Baca juga: Humas Polda Sumsel Sebut Sumbangan Keluarga Akidi Tio Bukan Hoaks, Hanya Saja Belum Cair

Baca juga: Pipa Air Perumdam Tirta Mayang di Kawasan Kota Baru Pecah, Ini Penyebabnya

Sebelum acara dimulai, Benny beristirahat di ruang Komandan Kopassus, Brigjen Sintong Panjaitan.

Di sana ada pula KASAD, Jenderal Try Sutrisno, Wakil KASAD, Letjen TNI Edi Sudrajat, dan Wakil Komandan Kopassus, Kolonel Kuntara.

Ada kejadian mengejutkan di ruangan sedang ditempati para perwira tinggi TNI itu.

Saat Brigjen Sintong memberikan baret merah kehormatan Kopassus, Benny membanting baret itu ke meja dan akhirnya jatuh di lantai.

Sontak orang-orang di ruangan itu terkejut saat melihat Benny begitu emosi dan berwajah seram.

Namun, pada akhirnya Benny bersedia mengenakan baret itu dan mengikuti acara.

Semua jadi lega dan upacara pun berjalan lancar.

(Tribunjambi.com)

Berita lainnya seputar Komando Pasukan Khusus

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved