Berita Internasional

PENTAGON Dibuat Cemas Atas Aksi China yang Disebut Bangun 110 Silo Rudal, AS Ajak Lakukan Ini

Laporan itu soal ratusan rudal silo China ini pertama kali telah muncul pada hari Senin (26/7) dari Federasi Ilmuwan Amerika (AFS).

Editor: Andreas Eko Prasetyo
nationalinterest.org
Rudal balistik buatan China. 

TRIBUNJAMBI.COM, WASHINGTON - Lewat Departemen Pertahanan AS alias Pentagon, menyampaikan rasa kekhawatiran mereka terkait manuver China, yang kini disebut telah memiliki 110 silo rudal balistik.

Laporan itu soal ratusan rudal silo China ini pertama kali telah muncul pada hari Senin (26/7) dari Federasi Ilmuwan Amerika (AFS).

Didapat melalui gambar satelit yang dirilis, AFS juga menunjukkan China sedang membangun ladang silo baru di dekat Hami di bagian timur Xinjiang.

Pada hari Selasa (27/7), Pentagon dan juga para anggota Kongres dari Partai Republik mulai menegaskan bahwa kebenaran laporan tersebut.

Rudal DF-26
Rudal DF-26 (Ist)

Beberapa minggu sebelum ini, laporan itu serupa menunjukkan adanya pembangunan sekitar 120 silo rudal di Yumen, daerah gurun di tenggara China.

"Ini adalah kedua kalinya dalam dua bulan publik menemukan apa yang telah kami katakan selama ini tentang meningkatnya ancaman yang dihadapi dunia dan tabir kerahasiaan yang mengelilinginya," ujar Komando Strategis AS melalui Twitter resminya, seperti dikutip Reuters.

Pada awal bulan ini, Departemen Luar Negeri AS juga menyebut pembangunan nuklir China yang mengkhawatirkan dan mengatakan tampaknya China mulai menyimpang dari aturan nuklir yang telah disepakati secara global.

Dalam sebuah laporan Pentagon di tahun 2020 turut memperkirakan persediaan hulu ledak nuklir China ada di angka 200-an.

Baca juga: 10.000 Tentara Rusia dan China Akan Bergabung Dalam Latihan Militer Besar-besaran

Baca juga: BAK Siap Perang! China Gelar Latihan Militer di Laut Sengketa Saat Kapal Induk Inggris Akan Datang

Baca juga: 100 Menit Lawan Wakil China, Gerysia/Apriyani Tembus Semifinal Badminton Olimpiade Tokyo 2020

Gedung Pentagon
Gedung Pentagon (LUMINEX)

Namun Pentagon juga yakin bahwa jumlahnya akan segera meningkat seiring pesatnya perkembangan militer China.

Di sisi lain, AS pun disebut juga telah memiliki hingga 3.800 hulu ledak nuklir, dan menurut lembar fakta Departemen Luar Negeri, 1.357 di antaranya dikerahkan pada 1 Maret.

Rajinnya China dalam membangun persenjataan nuklir ini membuat AS kerap pula mengajaknya untuk bergabung dalam perjanjian kontrol senjata baru (New START) bersama Rusia.

Namun, China pun tidak menanggapi ajakan tersebut sama sekali.

Baca juga: COBA Provokasi China, AS Kirim Dua Lusin Jet Tempur Siluman F-22 ke Pasifik

Baca juga: HASIL Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, Praveen/Melati Melaju ke Perempatfinal Lawan Wakil China

Baca juga: Virus Corona Disebut Buatan AS, China hingga Tentara Allah, Begini Kata Mahfud MD

(Kontan)

Berita lainnya seputar Amerika Serikat

Berita lainnya seputar China

SUMBER: KONTAN

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved