Berita Nasional
Mentan Amran: Jangan Politisasi Harga Pangan Rakyat! Beras di Solo Stabil, Jauh di Bawah HET
Sementara itu, salah satu pedagang sembako di Pasar Legi, Ibu Srikati, membenarkan kondisi yang disampaikan Mentan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengeluarkan peringatan keras agar isu harga pangan, terutama beras, tidak dijadikan alat politik yang dapat merugikan masyarakat kecil.
Pernyataan ini disampaikan saat ia memimpin inspeksi mendadak (Sidak) bersama Wakil Mentan, Kepala Bulog, dan jajaran pemerintah daerah di Pasar Legi Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (13/11/2025).
Jawab Isu Kenaikan Harga: "Harga Stabil, Bahkan di Bawah HET"
Kedatangan rombongan Mentan ke Solo bertujuan untuk membuktikan langsung kondisi harga di lapangan, menyusul adanya pemberitaan yang menyebutkan harga beras mengalami kenaikan.
Dari hasil Sidak, Mentan Amran menegaskan bahwa kondisi harga beras di Pasar Legi justru menunjukkan stabilitas yang baik, bahkan beberapa jenis berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Jadi tolong untuk lebih berhati-hati memberikan pernyataan terkait harga. Kita harus jaga ini karena ini untuk rakyat kecil. Boleh berpolitik, tapi jangan dipolitisasi untuk sektor pangan,” tegas Amran.
Ia merinci temuan harga di Pasar Legi:
Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan): Rp12.000 per kg.
Beras Premium: Rp13.000 per kg.
Baca juga: Mentan Amran Sulaiman Sebut Jambi Akan Jadi Pilot Project Pengembangan Tanaman Gandum
Baca juga: 20.000 Prajurit Siap ke Gaza: TNI Kirim Paskin Elite Zeni & Kesehatan untuk Misi Kemanusiaan
Baca juga: Berakhir Tragis: Polisi Tewas Ditikam Paman ASN TNI, Korban Perelerai Cekcok
Perbandingan HET: HET Premium adalah Rp14.900 dan HET Medium adalah Rp13.500.
“Alhamdulillah harga baik, stabil, itu kata pedagang di sini tadi. Artinya sesuai, bahkan di bawah HET,” katanya.
Respons Pemkot Solo dan Pedagang
Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, yang mendampingi Sidak, memastikan bahwa Pemerintah Kota Solo memiliki sistem pengawasan harga yang ketat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
“Kami ada tim inflasi daerah, jadi kalau ada harga yang sedikit naik pasti akan diintervensi dan langsung kami koordinasikan dengan Kementan dan Bulog. Tapi hari ini situasinya sangat baik,” ujar Respati.
Sementara itu, salah satu pedagang sembako di Pasar Legi, Ibu Srikati, membenarkan kondisi yang disampaikan Mentan.
Ia mengaku harga beras stabil dan justru terjadi peningkatan pembeli.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Polda-Jambi-mengamankan-ratusan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.