Berita Internasional
10.000 Tentara Rusia dan China Akan Bergabung Dalam Latihan Militer Besar-besaran
Militer dari dua negara komunis itu akan mengadakan latihan bersama di Daerah Otonomi Ningxia Hui di China Utara pada Agustus nanti.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, BEIJING - 10 ribu tentara akan berpartisipasi dalam latihan milter dua negara antara China dan Rusia.
Militer dari dua negara komunis itu akan mengadakan latihan bersama di Daerah Otonomi Ningxia Hui di China Utara pada Agustus nanti.
Juru bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian mengumumkan pada Kamis (29/7). "Berdasarkan konsensus yang dicapai antara China dan Rusia, Angkatan Bersenjata Rusia akan mengambil bagian dalam latihan West/Interaction-2021 yang akan berlangsung di China pada awal dan pertengahan Agustus," katanya, seperti dikutip TASS.
Latihan militer ini akan berlangsung di tempat pelatihan militer China di Kota Qingtongxia.
Rusia dan China pun juga akan mendirikan pusat komando bersama.
Kedua belah pihak akan mengirim lebih dari 10.000 tentara untuk bisa berpartisipasi bersama dalam manuver bersama yang juga akan melibatkan pesawat dan artileri, menurut Wu.
Latihan militer itu bertujuan untuk memperkuat dan mengembangkan kemitraan strategis yang komprehensif antara Rusia dan China, menjaga perdamaian dan stabilitas regional, serta menunjukkan tekad untuk memerangi terorisme.
Baca juga: BAK Siap Perang! China Gelar Latihan Militer di Laut Sengketa Saat Kapal Induk Inggris Akan Datang
Baca juga: 100 Menit Lawan Wakil China, Gerysia/Apriyani Tembus Semifinal Badminton Olimpiade Tokyo 2020
Baca juga: COBA Provokasi China, AS Kirim Dua Lusin Jet Tempur Siluman F-22 ke Pasifik
Sementara kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, bahwa pasukan Distrik Militer Timur Rusia akan pula mengambil bagian dalam latihan bersama skala besar bertajuk West/Interaction-2021 di wilayah China.
“Unit-unit formasi militer besar Distrik Militer Timur akan mengambil bagian dalam latihan operasional/strategis bersama West/Interaction-2021 Rusia-China sesuai dengan kesepakatan yang dicapai antara Kementerian Pertahanan kedua negara," sebut Kementerian Pertahanan Rusia.
"Manuver dalam latihan akan diarahkan bersama-sama oleh komando militer kedua negara," imbuh Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilansir TASS.
Baca juga: Doa Setelah Azan, Jawaban Azan Lengkap dengan Pengertian Azan
Baca juga: Cara Meningkatkan Nafsu Makan Saat Terjangkit Covid-19, Pilih Makanan yang Kaya Protein
Baca juga: Sumber Energi Alternatif Serta Contoh Penggunaan Energi Alternatif
SUMBER: KONTAN
