Penanganan Covid
Sosok Akidi Tio Ternyata Tokoh Tionghoa di Aceh, Sempat Menetap di Palembang dan Sumbang Rp 2 T
Diketahui keluarga Akidi Tio baru saja menyumbang Rp 2 trilun untuk penanganan covid-19 di Palembang-Sumsel. Lalu sebenarnya siapa sosok Akidi Tio?
Akan tetapi, rencana Akidi Tio batal sebab tidak memperoleh tanah sebagai lokasi akan dibangunnya mall tersebut.
Baca juga: Kondisi Wajah Janin Nagita Slavina Disinggung Dokter, Istri Raffi Ahmad Bereaksi: Masya Allah
Jika tidak salah, kata Ayong, tanah yang Akidi Tio kehendaki untuk dibangun mall yaitu di kawasan Jalan T Umar (toko depan) dan Jalan Iskandar Muda (toko belakang), namun tidak bisa diperolehnya.
Apakah tanah ini tidak diberikan oleh Pemkab Aceh Timur sebagai pemilik aset sebagian besar tanah di Pusat Pasar Kota Langsa ini, atau ada hal lain, Ayong mengaku ia tidak tahu.
Sedangkan waktu itu, Kota Langsa masih berstatus kecamatan di Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur.
"Mungkin jika waktu itu mall ini jadi dibangun oleh Akidi Tio di Kota Langsa, saya mungkin juga kerja di sana," ujarnya sambil bercanda.
Setelah batal membangun mall di wilayah Kota Langsa saat itu, timpal Ayong, nama Akidi Tio tidak pernah didengarnya lagi.
Apakah Akidi Tio setelah itu membuka usaha mall di Palembang, Sumsel, di mana ia saat ini menyumbang dana Rp 2 trilliun untuk penanganan Covid-19 kepada Pemprov Sumsel, ataukah ia bangun mall itu di daerah lainnya, Ayong mengaku, juga tidak mengetahuinya lagi.
Begitulah sedikit cerita jejak keluarga Akidi Tio yang memang benar pernah tinggal lama di Kota Langsa di antara sekitar tahun 1.900-an silam, sama dengan keluarga Toko Mas Kontak milik keluarga Ayong tersebut.
Baca juga: Mandor Renovasi Gedung Kejaksaan Agung Yang Terbakar Divonis Bebas, Ini Alasan Dari Majelis Hakim
Akidi Tio Menetap di Palembang
Dokter keluarga Akidi Tio, Prof dr Hardi Darmawan lah yang membeberkannya.
Pun dengan pekerjaan dan sumber kekayaan almarhum Akidi Tio.
Prof dr Hardi Darmawan menyebut almarhum Akidi Tio adalah seorang pengusaha di bidang pembangunan dan kontraktor asal Langsa, Aceh Timur.
“Almarhum itu pengusaha di bidang perbesian dan kontainer,” ujar Hardi, dilansir dari Kompas tv.
Bekerja 48 tahun sebagai dokter pribadi keluarga Akidi Tio, dr Hardi Darmawan tentu tahu betul soal keluarga sang pengusaha.
Terlebih, dr Hardi Darmawan lah yang yang membantu keluarga Akidi Tio menyerahkan bantuan senilai Rp 2 Triliun tersebut.