Banjir Bandang di Jerman Pekan Lalu, Ratusan Orang Belum Ditemukan

Banjir bandang  yang terjadi di Eropa terutama di Jerman mengejutkan dunia. Bencana alam tersebut dianggap terburuk dalam 60 tahun terakhir. Bencana

Editor: Suci Rahayu PK
AP PHOTO/DAVID YOUNG
Hujan deras menyebabkan tanah longsor dan banjir di bagian barat Jerman, puing-puing rumah yang runtuh terlihat di distrik Blessem, Erftstadt, Jerman, Jumat, 16 Juli 2021. 

"Ada hubungan yang jelas antara curah hujan ekstrem yang terjadi dan perubahan iklim," kata Wim Thiery, seorang profesor di Universitas Brussels, Jumat (16/7/2021).

Sementara itu, Stefan Rahmstorf, Profesor Fisika Laut di Universitas Potsdam sebelumnya juga menilai perubahan iklim juga berdampak pada panas yang luar biasa yang baru-baru ini dirasakan wilayah AS dan Kanada.

“Semua itu, adalah akibat krisis iklim, kita hanya akan melihat peristiwa cuaca ekstrem,” ujarnya.

Sementara Kepala Kabinet Komisi Eropa, Diederik Samson juga menilai banjir akibat perubahan iklim.

“Orang-orang hanyut di Jerman dan Belgia dan Belanda juga. Kita mengalami perubahan iklim. Beberapa tahun lalu, Anda harus menunjuk ke suatu titik di masa depan atau jauh di planet ini untuk berbicara tentang perubahan iklim. Itu terjadi sekarang, di sini,” ujarnya.

Kenaikan suhu

Para ilmuwan juga menunjuk pada dua hal spesifik yang berkontribusi pada bencana yang terjadi.

Salah satunya yaitu adanya kenaikan suhu. Padahal 1 derajat celcius udara akan menyerap 7 persen lebih banyak kelembapan yang mengakibatkan tertahannya air lebih lama yang bisa mengakibatkan kekeringan.

Namun juga menyebabkan peningkatan curah hujan yang lebat dan masif saat tahanan air itu dilepaskan.

Adapun faktor penentu lain adalah adanya kecenderungan badai di satu tempat lebih lama dari biasanya sehingga jumlah hujan yang turun akan meningkat.

"Kita harus cepat, kita harus mempercepat perang melawan perubahan iklim," ujar Merkel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved