Obat Herbal Alami
Cara Mengurangi Garam untuk Penderita Darah Tinggi, Tambahkan Lebih Banyak Rempah pada Makanan
Cara mengurangi garam untuk pengidap hipertensi atau darah tinggi. Menyetop kebiasaan mengonsumsi garam berlebihan memang tidak semudah membalik
TRIBUNJAMBI.COM - Simak cara mengurangi garam untuk pengidap hipertensi atau darah tinggi.
Menyetop kebiasaan mengonsumsi garam berlebihan memang tidak semudah membalik telapak tangan.
Tapi, penderita darah tinggi perlu mengawalinya demi diet lebih sehat dan tekanan darah lebih terkontrol.
Berikut beberapa caranya:
- Secara bertahap, kurangi konsumsi asupan bercita rasa asin ini. Setelah beberapa saat, lidah akan terbiasa dengan takaran garam untuk darah tinggi yang cita rasanya tak terlalu asin dan gurih.
- Bangun kebiasaan untuk cermat membaca seluruh takaran garam, natrium, dan sodium di label kemasan makanan. Pilih yang kandungan zatnya paling sedikit.
- Pastikan juga pengidap darah tinggi tidak menambahkan garam tabur atau garam meja ke dalam hidangan atau masakan yang sudah disajikan.
- Alih-alih mengonsumsi makanan siap saji, makanan olahan, makanan instan, atau frozen food, selalu pilih jenis makanan segar.
- Untuk mengganti garam dan natrium tanpa membuat cita rasa menjadi hambar, tambahkan lebih banyak rempah-rempah.
Pertimbangkan untuk disiplin mematuhi takaran garam untuk darah tinggi di atas. Dengan begitu diet sehat bisa terlaksana dan tekanan darah lebih terkontrol.
Baca juga: Gejala Gula Darah Tinggi yang Diwaspadai, Lebih Sering Buang Air Kecil dan Meningkatnya Rasa Lapar
Cara menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi yang wajib dijalankan salah satunya yakni diet sehat.
Pengaturan pola makan atau diet hipertensi perlu memperbaiki takaran garam yang dikonsumsi sehari-hari.
Perlu diketahui, garam atau natrium adalah salah satu asupan penting yang diperlukan tubuh.
Tapi, konsumsi garam atau natrium berlebihan dapat membuat tekanan darah melonjak.
Ketika asupan garam terlalu banyak, ginjal rentan kewalahan mengontrol zat ini di dalam tubuh. Imbasnya, darah bisa kebanjiran garam.
Melansir Verywell Health, garam secara alami bersifat mengikat air. Ketika aliran darah mengandung terlalu banyak garam, jumlah air yang terikat semakin besar.
Kondisi ini membuat volume darah meningkat, diikuti kenaikan tekanan darah.
Kadar tekanan darah selalu berubah-ubah. Selain garam, naik dan turunnya tekanan darah tergantung dengan tingkat aktivitas, stres, posisi tubuh, rokok, sampai asupan yang dikonsumsi.
Takanan garam untuk hipertensi
Begini Cara Jahe Membunuh Sel Kanker yang Ada di Tubuh Manusia |
![]() |
---|
Manfaat Daun Kale bagi Kesehatan, Kaya Vitamin dan Ampuh Mencegah Kanker |
![]() |
---|
Manfaat Wortel bagi Kesehatan, Menyehatkan Mata hingga Paru-paru |
![]() |
---|
Benarkah Apel Bisa Membunuh Sel Kanker di Tubuh? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Cabai Ternyata Bisa Mencegah Obesitas hingga Menurunkan Kadar Gula Darah |
![]() |
---|