Berita Kota Jambi

Angkot-angkot di Kota Jambi Terkendala Perizinan, Semua Tak Miliki Izin Trayek

Berita Jambi-Pergerakan angkot di Kota Jambi saat ini sudah menurun. Angkot sendiri dianggap Organda keberadaannya tidak terkoordinir

Penulis: Monang Widyoko | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/monang
Angkot di Kota Jambi Menurun Tiap Tahunnya, Tahun 2021 yang Beroperasi Hanya 63 Unit 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pergerakan angkot di Kota Jambi saat ini sudah menurun. Angkot sendiri dianggap Organda keberadaannya tidak terkoordinir dengan baik.

Selain itu, para pelaku usaha angkot berat untuk menghidupi angkot karena penumpang angkot yang juga menurun.

Wakil Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jambi, Rusmanjus mengatakan, angkot di Kota Jambi masih dalam naungan Organda Jambi.

Ia pun membeberkan seluruh angkot yang masih beroperasi itu, semua tidak memiliki izin trayek.

"Kalau sekarang angkot kita lihat di jalanan itu, semuanya tidak memiliki izin. Karena perizinan sekarang harus PT atau koperasi," ungkap Rusmanjus, Selasa (29/6/2021).

Ia mengatakan, dulu angkot di Jambi dipegang oleh Perusahaan Perorangan (PO). Namun sekarang dikatakannya, angkot tidak bisa lagi dipegang oleh PO.

"Jadi PO-PO sudah pada bubar dan sekarang angkot masih jalan. Akhirnya mereka sudah tidak memiliki izin trayek," jelasnya.

Ia mengatakan saat ini angkot di Kota Jambi hanya ada empat rute. Yakni tujuan ke Telanaipura, Alam Barajo, The Hok, dan Kasang.

Dirinya pun menilai, keberadaan ojek online juga cukup membuat angkot di Kota Jambi mati.

"Menurut saya, faktor armada yang kurang nyaman itu tidak terlalu berpengaruh. Yang menjadi masalah itu adalah ojek online itu," katanya.

Dirinya pun menyarankan untuk Pemerintah Kota Jambi ke depan, agar meringankan perizinan untuk angkot.

Selain itu Rusmanjus juga mengatakan sopir angkot membutuhkan wadah koperasi. Sebab, pengurusan angkutan umum saat ini tidak bisa atas nama pribadi.

"Kalau ada koperasinya, izin trayek dan pemutihan bisa lebih gampang. Bila perlu Dishub memfasilitasi mereka membentuk koperasi bagi angkot-angkot," ucapnya.

Baca juga: Respon Amanda Manopo Soal Komentar Negatif Tentang Dirinya Tuai Dukungan Warganet, Yang Sabar Manda

Baca juga: Dua Wanita Jadi Tukang Copet Ditangkap Polisi Saat Subuh Hari, Beraksi di Pasar Dadakan

Baca juga: 208 Orang di Lapas Sarolangun Positif Covid-19, Dinkes Sarolangun Sebut 130 Sudah Sembuh

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved