Berita Kota Jambi
Satpam di Kenali Asam Kota Jambi Ditemukan Tewas di Pos Keamanan Karena Akhiri Hidup
Warga Perumahan Griya Alifia, Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kota Baru, Jambi, digemparkan dengan penemuan jasad seorang satpam yang tewas
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Warga Perumahan Griya Alifia, Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kota Baru, Jambi, digemparkan dengan penemuan jasad seorang satpam yang tewas diduga mengakhiri hidup, Sabtu (9/8/2025) pagi.
Korban diketahui bernama Muhsadat (23), warga Kelurahan Kasang Jaya, Kecamatan Jambi Timur, yang sehari-hari bekerja sebagai satpam di perumahan tersebut.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh seorang warga, Dedi Irawan, sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, Dedi mendapati korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa di pintu masuk pos keamanan.
Baca juga: Kodam Jambi Akan Berdiri Sendiri, Brigjen Heri Purwanto: Pembentukan pada 2027
Kapolsek Kota Baru, Kompol Jimi Fernando, mengatakan bahwa korban sempat terlihat beraktivitas di sekitar lokasi sebelum ditemukan meninggal dunia.
“Saksi melihat korban awalnya berdiri. Namun, saat kembali melintas, korban sudah tidak bernyawa,” ujarnya.
Melihat kejadian itu, saksi memanggil rekan dan warga lainnya, termasuk dua saksi lain, Erwin Saputra dan Adi Marzuki.
Menurut keterangan saksi, korban masih terlihat mondar-mandir di sekitar pos satpam seusai salat subuh. Namun, tak lama kemudian ditemukan sudah meninggal dunia.
Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, dan meminta keterangan para saksi.
Baca juga: Pulau Sumatera Akan Memiliki 6 Kodam, Jambi Beralih ke Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol
“Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” kata Kompol Jimi Fernando.
Artikel ini membahas topik yang sensitif dan bisa mempengaruhi pembaca yang sedang mengalami kondisi mental atau emosional yang berat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal merasa tertekan, cemas, atau memiliki pemikiran untuk melukai diri sendiri, kami sangat menganjurkan untuk segera mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.
Jangan ragu untuk menghubungi layanan darurat atau lembaga yang menyediakan dukungan seperti konselor atau psikolog. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian, dan ada banyak cara untuk mendapatkan dukungan serta mengatasi perasaan sulit yang Anda alami.
Update berita Tribun Jambi di Google News

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.