Kopassus

Kopassus Merayap dan Ditembaki Instruktur dari Dekat, Latihan Ini Bisa Buat Prajurit Biasa Pingsan

Wajar saja prajurit pilihan yang bisa bergabung ke dalam anggota Kopassus, pasalnya untuk masuk ke satuan itu saja, ujian mengerikan harus dilalui.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Tribunjambi.com
Latihan mengerikan Kopassus, diharuskan merayap dan ditembaki instruktur dari dekat 

Rupanya latihan ekstrem yang biasa dilakukan prajurit Kopassus ternyata membuat takjub negara lain.

Media Inggris DailyMail mengungkapkan jika latihan yang dilakukan pasukan Kopassus sangatlah menakutkan.

Pasukan Kopassus dituntut memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian dan anti teror.

Kopassus sendiri memiliki catatan sejarah yang mengagumkan, pasukan Kopassus telah berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas berat.

Dopper brutal TNI
Dopper brutal TNI (Youtube/CHS Andra)

Kopassus terbukti mampu bertahan di berbagai kondisi tanpa teknologi canggih dan digital.

Pasukan Kopassus sangat unggul berlatih di hutan belantara daripada pasuka elite negara lainnya.

Dari Discovery Channel military edisi 2008 memaparkan jika Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat merupakan pasukan elite paling kuat dan berada di posisi ke 3 di dunia.

Dikarenakan misi dan tugas operasi yang bersifat sangat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas satuan Kopassus tidak akan pernah diketahui publik secara menyeluruh.

Di sisi lain Kopasus juga sering terlibat dalam misi militer untuk membantu menyelesaikan konflik perdamaian dunia.

Selain latihan di Indonesia, rupanya Kopassus juga rutin melakukan latihan dengan pasukan khusus di Korea Selatan.

Biasanya mereka berlatih bersama di Training Site 47-Kwangju, Korea. Sebuah area latihan untuk berlatih anti-teror dengan fasilitas sangat lengkap.

Latihan prajurit Kopassus di Korea untuk menguji pasukan elite ini selain unggul berperang di hutan tetapi juga dituntut mampu bertempur di daerah bersalju dan wilayah ekstrem lainnya.

Prajurit Kopassus Merayap dari serbuan peluru pelatihnya
Prajurit Kopassus Merayap dari serbuan peluru pelatihnya (Antara Foto)

Baca juga: SPN Polda Jambi Ciptakan 216 Bintara Baru, Siap Bertugas di Polda Jambi dan Jajaran

Baca juga: Padahal pernah Dikritik Keras Rocky Gerung, Kini Saran Jokowi Soal Covid-19 Diterapkan Negara Lain

Baca juga: Piaud UIN Jambi Ajarkan Pengembangan Emosional Dalam Seni

Kondisi cuaca dingin tak menjadi halangan bagi prajurit kopasus. Hal ini terbukti prajurit Kopassus dapat menang dan mencapai puncak lebih dulu.

Kisah ini dimuat di dalam buku berjudul Kopassus untuk Indonesia yang ditulis oleh Iwan Santoso dan FA Natanegara. (DailyMail)

Berita lainnya seputar Kopassus

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved