Piaud UIN Jambi Ajarkan Pengembangan Emosional Dalam Seni

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sanggar Seni Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Piaud), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi menggelar kegiatan Nongki Bareng bersama dosen prodi Piaud dan musisi Jambi.

Kegiatan dilaksanakan di Citra Raya City, dan kegiatan ini di gelar dengan tujuan agar mahasiswa tidak mudah menyerah dan menghargai proses, bagaimana menyeimbangkan tugas dan mengembangkan emosional.

Selain itu, diharapkan para mahasiswa juga semakin menjalin kedekatan antara para mahasoswa dan antara mahasiswa dan dosen.

"Kegiatan ini diadakan untuk mahasiswa yang mungkin mulai bosan dengan kegiaatn itu-itu saja, selain itu juga berbagi pengalaman narasumber kepada mahasiswa, bagaimana mereka menghargai proses, bagaimana menyeimbangkan antara tugas sebagai mahasiswa dan mengembangkan emosi," jelas Ridwa selaku Ketua Prodi Piaud.

"Mengembangkan emosi melalui seni, dengan meluapkan perasaan melalui lagu, tarian dan disini kita tidak hanya proses perkuliahan tapi juga minat, bakat dan lainnya," tambahnya.

Dalam kegaitan ini sebagai narasumber Dodi Harianto sebagai dosen Piaud memberikan, memberikan motivasi tentang perjuangan.

"Jenuh itu wajar, namun jangan sampai karena jenuh semua terlupakan hingga kuliah di lalaikan, Perjuangan adalah seni, seni memperjuangkan, seni mempertahankan, apapun yang di depan mata selalu lakukan yang terbaik," lanjut Dodi Harianto selaku dosen Piaud dan narasumber.

Selain itu Fikar Fhillo sebagai musisi Jambi, juga membagikan kisahnya berkecimpung di dunia musik dan memberikan motivasi

"Sebenarnya awalnya terjun ke dunia seni, saya memegang drum, namun saya sadar untuk dapat bersaing harus terus menggali potensi yang ada, hingga saya belajar alat musik lain, menjadi penyanyi dan juga memiliki YouTube," ucap Fikar Fhillow selaku musisi Jambi dan narasumber.

"Terus eksplor kemampuan yang ada dalam diri, jangan malu, harus berani dan percaya diri, jangan mudah menyerah, cibiran pasti selalu ada, tetap kuat dan jadikan itu sebagai tangga untuk naik semakin tinggi," tutupnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan acoustic Putra Wiguna yang juga musisi Jambi, dan dintutup dengan permainan games-games, dosen dan mahasiswa.