Pembacok Pengusaha Ikan Hias di Mayang Masih di Polsek Kotabaru, Penyidik Tunggu Petunjuk Jaksa

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hingga kini, Rudi, tersangka pembacokan terhadap Hendiyanto (35) pengusaha ikan hias dan akuarium di Mayang Mangurai, pada Selasa 29 April 2021 lalu masih mendekam di balik jeruji Mapolsek Kotabaru.

Ia masih menunggu hasil pemeriksaan berkas perkaranya, oleh pihak kejaksaan.

Kapolsek Kotabaru, Kompol Afrito Marbaro Macan mengatakan, saat ini pihaknya relah menyerahkan berkas perkara Rudi kepada pihak kejaksaan, setelah melakukan pemeriksaan secara intensif serta mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Tahap selanjutnya, kata Afrito pihaknya hanya menunggu petunjuk dari pihak Jaksa untuk kemudian dilakukan pelimpahan tersangka dan barang bukti.

"Untuk berkas perkara sudah ada ditangan Kejaksaan, kami tinggal menunggu petunjuk dari jaksa apakah sudah lengkap atau masih kurang," kata Afrito, beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, Rudi ditetapkan sebagai tersangka, setelah nekat membacok Rudi. Asmara menjadi motif dari pembacokan tersebut.

Kepada awak media, Rudi menjelaskan kronologis dirinya nekat menganiaya korban, hingga mengalami luka bacok di tangan bagian kiri.

Rudi membantah keterangan korban, yang menjelaskan bahwa, Rudi cemburu, lantaran matan kekasihnya menjalin hubungan dengan korban.

Pasalnya, ia sudah tidak menghiraukan lagi terkait mantan kekasihnya tersebut, lantaran ia juga telah memiliki seorang isteri.

Kata Rudi, dua pekan sebelum serangan yang ia lakukan, Rudi dan korban terlibat keributan, dimana, saat itu, ia secara tidak sengaja bertemu dengan korban di sebuah hotel di kawasan Jelutung.

Baca juga: Pengakuan Anggota KKB Papua Sering Kelaparan dan Hidup Tak Tenang, Delison Talenggeng: Saya Capek

Baca juga: Harga dan Spesifikasi Vivo V21, Kamera Utama 64MP

Baca juga: Kepala BKN Ungkap Siapa Penggagas TWK ke Komnas HAM, Bima Haria: Semua Saya Jelaskan Detail