Berita Merangin
Bagaimana Kriteria Cawabup yang akan Pimpin Merangin Hingga 2023? Ini Kata Mashuri
Saat ditanya, seperti apa kriteria Wabub yang diinginkannya, Mashuri mengatakan kandidat yang dapat menuntaskan Merangin Mantap 2023.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Jika dilantik menjadi Bupati Merangin menggantikan Al Haris, Mashuri mengharapkan pendampingnya memiliki komitmen membangun merangin dan mewujudkan Merangin Mantap 2023.
Keinginan dan kriteria itu disampaikan Mashuri, Wakil Bupati Merangin yang belum lama lagi akan menjadi Bupati Merangin.
Sudah bisa dipastikan bahwa Mashuri yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Merangin 2018-2023 akan menjadi Bupati Merangin hingga 2023 mendatang.
Kepastian itu terjadi pasca kemenangan Al Haris yang menjabat Bupati Merangin memenangkan Pemilihan Gubernur Jambi pada 9 Desember dan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Tentu dengan kemenangan Al Haris sangat menguntungkan Mashuri, tanpa syarat dan proses Mashuri melenggang menduduki kursi nomor wahid di Merangin.
Dilain sisi, kedepannya terjadi kekosongan kursi Wakil Bupati, jika nanti Mashuri telah ditetapkan sebagai Bupati menggantikan Al Haris yang pindah ke BH 1 Provinsi Jambi.
Setelah Mashuri Resmi jadi Bupati, jauh-jauh hari posisi kekosongan kursi wabub menjadi hak tiga partai pengusung pada saat pencalonan Haris-Mashuri pada Pilkada Merangin 2028 lalu.
Ada tiga partai pengusung yang berhak merebut posisi Wabub, yakni. Partai Golkar, PPP, dan Hanura.
Menyikapi hal itu, Mashuri masih belum bisa berbicara terlalu banyak, pasalnya belum dilantik jadi Bupati Merangin. dan saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati.
Saat ditanya, seperti apa kriteria Wabub yang diinginkannya, Mashuri mengatakan kandidat yang dapat menuntaskan Merangin Mantap 2023.
"Ya tentu yang mempunyai komitmen untuk membangun Merangin, agar program-program yang kita buat dan visi-misi bisa berjalan sampai 2023," Kata Mashuri di ruang kerjanya.
Lalu saat ditanya lagi apakah berminat untuk bermain tunggal untuk memimpin sampai 2023? Mahuri mengatakan dalam politik semua kemungkinam bisa terjadi.
"Kalau itu (Bupati tunggal) bisa saja terjadi, begitupun dengan proses pemilihan itu (Wakil,red) bisa cepat, bisa lambat," ujarnya lagi.
Kata Mashuri, nanti dalam proses pemilihan Wakil Bupati dia terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan partai pengusung, Kemendagri, dan DPR.
Belum menjalin komunikasi, karena saya belum Menjadi Bupati," pungkasnya.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Tertinggi di Jambi, Tebo Dapat Apresiasi dari Pj Gubernur
Baca juga: Meski Terkendala Bahan Baku Pisang, Keripik Pisang Piza Tetap Bertahan dengan Produksi Cukil Gigi
Baca juga: Kasus Pelanggaran Prokes Objek Wisata Rivera Park Tebo Menggantung, Ini Kata Kejari