KKB Papua

Terungkap Kejahatan MT Anggota KKB Anak Buah Lekagak Telenggen yang Ditangkap Satgas Nemangkawi

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kerap melakukan aksi teror terhadap masyarakat sipil.

Editor: Heri Prihartono
Warga yang diisolasi oleh KKB Papua dievakuasi dari Kampung Kimberly, Kampung Banti, menuju Tembagapura pada 2017 lalu. 

MT saat itu juga terlibat dalam aksi penembakan di Mile 63 area PT Freeport Indonesia bersama dengan Guspi, Tandi, Nau dan Edinus Bogau.

"MT juga terlibat pembakaran alat berat di Utikini tahun 2017," kata Era.

Selasa, 14 November 2017, MT juga terlibat dalam penembakan mobil di Mile 69 area Freeport yang akibatkan mobil lecet.

MT saat itu menggunakan senjata stayr yang dirampas dari anggota Gegana Brimob Palembang, pada 2015 lalu.

"Yang dirampas dua pucuk, dipakai oleh Guspi juga," terang Era.

Pada 8 Maret 2020, MT diketahui telah melakukan penembakan sejumlah kendaraan di Tembagapura, yang akibatkan Bripka Jamil alami luka gores.

Pada saat itu, MT bergabung dengan kelompok Lekagak Telenggen. Termasuk juga kelompok Leri Mayu yang sekarang sebagian besar berada di Ilaga.

"Pada 11 April 2020, MT kembali terlibat dalam penembakan konvey trailer di Mile 58-61," ujar Era.

Dalam kasus ini pihaknya tidak mendapatkan senjata yang dimiliki MT karena sebagian besar sudah dibawa KKB Papua ke Ilaga.

Namun demikian, pihaknya bakal tetap melakukan penyelidikan DPO yang terdeteksi masuk di wilayah Kabupaten Mimika.

"Sehingga, siapa yang berbuat salah tetap akan kita proses hukum.

Bagi anggota KKB Papua yang mau menyerahkan diri, kata Era, pihaknya akan memberikan keringanan hukum.

"Sehingga kita dapat memberikan keringanan dalam proses hukum selanjutnya," pungkas Era.

BACA ARTIKEL LAINNYA TERKAIT KKB PAPUA DI SINI

SUMBER ARTIKEL : KOMPAS.COM

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved