Sejarah Indonesia
Sopir Mobil Soekarno Keringat Dingin saat Aki Mobil Sang Presiden Hilang, Paspampres Saling Lirik
Hal itu pun buat paspampres jadi klabakan dan sampai mengamankan presiden yang kala itu ada di dalam mobil.
"Ada apa dengan mobil ini?" pikir mereka. Sontak, sang sopir turun dan mengecek bagian mesin. Dengan setengah berlari, sopir itu menghampiri Bung Karno dari luar jendela. "Sopir melapor kepada Bung Karno, 'Pak, aki mobilnya tidak ada'," ujar Asvi.
Bung Karno terkejut mendengar informasi itu. Ia dan sang istri turun dari mobil dan mencari tahu ke mana aki mobil berpelat REP-1 itu.
Ketegangan memuncak di antara pengawal dan sopir.
Setelah diusut, aki itu ternyata tengah diisi ulang oleh seorang ajudan Bung Karno.
"Maklum saja, saat zaman itu tidak ada persediaan aki. Jadi Bung Karno mesti menunggu aki diisi ulang terlebih dahulu, baru dia bisa jalan," ujar Asvi.
Asvi tidak dapat memastikan apa jenis mobil yang kehilangan aki tersebut.
Namun, mobil Soekarno yang paling populer dibicarakan oleh publik, yakni Buick-8 hasil rampasan penjajah Jepang dan Chrysler yang merupakan hadiah dari Raja Arab Saudi.
Tidak hanya itu saja mobil Bung Karno 'ngadat'. Asvi juga menceritakan bahwa mobil Bung Karno beberapa kali mogok.

"Mobil Bung Karno juga pernah mogok ketika hendak menuju Puncak," ujar Asvi.
Dari foto-foto saat itu yang beredar, Presiden Soekarno tampak ikut melihat dari dekat anak buahnya bekerja memperbaiki mobil.
(Tribunjambi.com)
Baca juga: Jadwal EURO 2020 Malam Ini, Ada Laga Grup D Inggris vs Kroasia Head to Head hingga Prediksi Skor
Baca juga: Sepekan Pasca Kebakaran di Menteng Tanjabtim, Para Pengungsi Mulai Kekurangan Air Bersih
Baca juga: Golkar Jaring Calon Wakil Bupati Merangin, Effendi: Saya Lebih Berfokus Sebagai Ketua DPRD
(Tribunjambi.com)