Berkat Didatangi Kakak dalam Mimpi dan Minta Tolong, Jazad Korban Ditemukan

Warga curiga dengan bekas galian septic tank yang sudah ditutup di ujung teras rumah korban. Warga yang curiga kemudian membongkar bekas galian dan me

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
kompas.com
Ilustrasi 

"Karena 3 malam minpi yang tidak enak kami geledah di rumah (korban) itu. Pas udah selesai geledah rumah, tidak ada apa-apa," urai Siti Nurhasanah .

"Pas sudah pulang, kakak saya dicegat sama anggota (suami korban). Katanya, dia pernah disuruh gali (lubang) di dekat septic tank, dengan alasan septic tank tersumbat," sambung Siti Nurhasanah.

Namun anehnya, ketika sudah selesai digali, lubang itu malah ditutup lagi dengan tanah oleh suami korban.

"Waktu itu (selesai menggali) anggotanya pergi mandi. Pas balik dilihat sudah tertimbun lagi. Kata suami kakak saya itu, septic tank sudah tidak tersumbat, di situ kami curiga," jelasnya.

Alhasil, pihak keluarga korban datang lagi ke rumah korban.

Dengan disaksikan RT dan RW setempat, serta aparat kepolisian dan lain-lain, lubang itu pun digali. Betapa kagetnya pihak keluarga saat mengetahui mayat korban terkubur di bekas lubang septic tank tersebut.

"Yang kami sakit hati, kakak kami difitnah, kakak kami pergi sama laki-laki, sementara kakak kami dalam kondisi hamil besar," urai Siti Nurhasanah lagi.

Ia mengaku banyak kejaanggalan saat kakak perempuannya hilang. "Pernikahan belum 1 tahun. Ternyata sejak kakak hilang, suaminya itu minta ditemani anggotanya kalau tidur, tidak berani sendiri," sebutnya. Semetara itu polisi meyebut jika suami korban bekerja sebagai tukang bibit sawit.

Polisi saat ini masih menyelidiki kasus temuan mayat wanita hamil di pekarangan rumah. Sementara itu setelah ditemukan, mayat korban diotopsi di RS Bhayangkara Polda Riau. PS Kanit Reskrim Polsek Tapung, Iptu Lambok menuturkan motif dugaan pembunuhan, belum diketahui. Termasuk penyebab mati korban, belum bisa dipastikan.

"Nanti hasil otopsi yang menjawab. Karena kasat mata mayat diperkirakan sudah 2 minggu lebih (terkubur). Jadi tidak bisa terbaca," tuturnya. Untuk pelaku diungkapkannya, belum diketahui. Pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan guna mengungkapnya.

Berita Terkait Lainnya

Sumber : KOMPAS.COM

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved