Tips Kecantikan
Cara Menghilangkan Kutu Rambut pada Anak-anak - Minyak Adas, Minyak Zaitun, Minyak Kelapa
Berikut bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat kutu rambut untuk anak-anak. Kutu adalah serangga kecil yang memakan darah manusia. Ukuran kutu
Orang yang menginginkan pengobatan rumah yang sangat efektif harus mempertimbangkan untuk menggunakan minyak zaitun dan minyak adas manis secara bersama-sama.
Simak bahan alami sebagai obat kutu rambut untuk anak-anak di halaman selanjutnya
Baca juga: Masyarakat Kota Sungai Penuh Merasa Dirugikan, Pembangunan Drainase Selalu Bikin PDAM tak Ngalir
Baca juga: Lima Pelaku Penyelundupan 135.817 Benur Divonis 1,4 Tahun Penjara
3. Minyak kelapa
Selanjutnya, bahan alami sebagai obat kutu rambut untuk anak-anak adalah minyak kelapa.
Seperti diketahui, minyak kelapa memang terkenal dapat mengatasi kulit dan rambut kering .
Sebuah studi di Brazil mengeksplorasi efek dari beberapa pengobatan kutu kepala secara alami dan membandingkannya dengan obat yang dijual secara bebas.
Dari pengobatan yang diuji, tim menemukan bahwa minyak kelapa murni adalah satu-satunya pengobatan yang efektif.
Dalam waktu 4 jam setelah mengoleskan minyak, rata-rata 80 persen kutu kepala mati.
Sementara itu, obat yang dijual bebas dalam periode yang sama mampu membunuh 90,2 hingga 97,9 persen kutu rambut.
Hal ini mengisyaratkan bahwa tingkat efektivitas minyak kelapa mendekati obat kimia yang dijual bebas.
4. Minyak pohon teh (tea tree oils)
Minyak pohon teh juga bisa menjadi bahan alami sebagai obat kutu rambut untuk anak-anak.
Minyak pohon teh adalah obat rumah yang populer untuk mengatasi beragam kondisi kulit karena sifat antimikroba yang dimilikinya.
Dalam studi tahun 2010 berjudul “A randomised, assessor blind, parallel group comparative efficacy trial of three products for the treatment of head lice in children - melaleuca oil and lavender oil, pyrethrins and piperonyl butoxide, and a "suffocation" product", para peneliti mengukur efek dari campuran pohon teh dan minyak lavender terhadap kutu kepala pada 42 orang.
Setelah tiga kali perawatan dengan interval mingguan, 41 peserta tidak lagi memiliki kutu rambut.
Tingkat keberhasilan ini sebanding dengan obat kimia yang dijual bebas.