Siapa Orangtua Soekarno, Mengapa Nyoman Rai Srimben dan Raden Soekami Bertemu di Buleleng

“Singkat cerita, masalah sudah bisa terselesaikan. Raden Soekami akhirnya mengajak Nyoman Rai Serimben untuk tinggal di kos-kosan ini,” ungkap Nyoman

Editor: Duanto AS
Istimewa
Soekarno dan orangtuanya 

Raden Soekami dan Nyoman Rai Serimben menanamkan ari-ari putri pertama mereka tepat di belakang kamar kos-kosan tersebut.

“Ya ari-ari anak pertama mereka ditanam di belakang kamar kos. Sebagai tanda, Raden Soekami kemudian menanamkan pohon belimbing putih di atas ari-ari tersebut,” tuturnya.

Dari pantauan di lokasi, hingga kini pohon belimbing putih itu terlihat masih hidup dan tumbuh secara subur.

Nyoman Suma Artana mengaku tidak dapat mengonsumsi buah yang dihasilkan, lantaran rasanya yang terbilang sangat asam.

Ia pun mengaku hanya dapat mengonsumsi bagian daunnya untuk dimasak menjadi sayur urap.

Ia memperkirakan Raden Soekami dan Nyoman Rai Serimben tinggal di kos-kosan milik leluhurnya itu selama kurang lebih enam tahun.

Konon, saat tengah mengandung Soekarno, kedua pasutri tersebut memutuskan untuk pindah ke Jawa Timur.

Selain foto, bukti fisik dari cerita sejarah orangtua Sukarno yang terdapat di Banjar Paketan kini yang tersisa hanyalah pohon belimbing putih tersebut.

Rumah kos-kosan itu kini telah dibongkar, dan dibentuk menjadi rumah modern.

“Terpaksa saya bongkar karena sudah mau ambruk termakan usia. Dulu, kos-kosan itu dibangun menggunakan bata merah, yang kemudian direkatkan dengan tanah liat. Zaman dulu itu sudah kuat. Cukup lama lah bertahan,” jelas Nyoman Suma Artana.

Diakui Nyoman Suma Artana, selama ini yang pernah mengunjungi kos-kosan tersebut hanyalah Sukmawati Soekarno Putri.

“Sukmawati pernah datang sekitar 15 tahun yang lalu. Dia juga sempat berfoto-foto di kos-kosan dan pohon belimbing itu,” tutupnya.

Gong Tertua Ada di Belanda

Banjar Paketan memiliki Sekaa Gong Kebyar Eka Wakya (KEW).

Sekaa gong ini merupakan sekaa gong terbaik yang dimiliki Buleleng.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved