Berita Internasional

Indonesia Wajib Waspada! China Ancam Luncurkan Rudal Balistik yang Targetnya Adalah Australia

China pun melalui media pemerintahnya turut mengancam bakal menjadikan Australia "target rudal balistik" jika ikut campur masalah Taiwan.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
nationalinterest.org
Ilustrasi Rudal balistik buatan China. 

TRIBUNJAMBI.COM - Indonesia wajib waspada, pasalnya kabar mengejutkan datang dari China yang mengancam bakal meluncurkan rudal balistik antar benua mereka ke target yang berada tak jauh dari wilayah NKRI.

Hal itupun pula bisa memicu salah sasaran maupun Indonesia bisa saja menerima imbas tersebut dari apa yang dilakukan oleh pemerintahan Xi Jinping.

Bukan tanpa alasan, kemarahan dari Tiongkok itu ternyata dipicu oleh pergolakan yang kini sedang dihadapi oleh negara itu.

Negara yang berada tepat di sebelah Selatan Indonesia itu disebut-sebut bakal diserang oleh China menggunakan rudal balistik.

Ilustrasi rudal balistik
Ilustrasi rudal balistik (VAHI REZA ALAEE/AFP/Getty Images)

China pun melalui media pemerintahnya turut mengancam bakal menjadikan Australia "target rudal balistik" jika ikut campur masalah Taiwan.

"Negeri Kanguru" diejek "lemah" dan "tidak signifikan". Babak baru ketegangan dua negara itu sejak isu perang dagang hingga asal usul virus corona.

Global Times, harian yang kerap dianggap corong dari partai komunis untuk urusan luar negeri, memberikan peringatan kepada Canberra.

China juga mengancam akan memasukkan Australia ke jalur tembak jika terlibat dalam segala urusan berkaitan dengan Taiwan.

Ancaman itu pun muncul setelah Canberra berlatih bersama AS, Perancis, dan Jepang di kawasan Laut China Timur.

Latihan empat negara, salah satunya mempraktikan penyerangan amfibi, nyatanya membuat marah "Negeri Panda".

"Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) bahkan tidak perlu mengamati latihan tersebut karena tak signifikan secara militer," ujar Global Times.

Baca juga: KISAH Kopassus Binasakan Teman Sendiri yang Berkhianat ke Negara, Jadi Sejarah Kelam Indonesia 1958

Baca juga: Kopassus Vs Marinir Pernah Buat Jakarta Geger hingga Sosok Bercelana Olahraga Ini Muncul Menenangkan

Baca juga: Denjaka Kopassus Kopaska 9 Tahun Hancurkan Bajak Laut Somalia, Ada Doni Monardo Ikut Misi Rahasia

Dalam editorialnya, harian itu pun mengejek Australia dengan menyatakan bahwa negara Pasifik itu lawan lemah yang tak pantas jika berhadapan.

"Jika mereka sampai ikut campur dalam konflik militer, seperti di Selat Taiwan, pasukan mereka yang bakal ditembak pertama," ancamnya dilansir The Sun Senin (24/5/2021).

Global Times juga menyatakan, "Negeri Kanguru" itu berada dalam jangkauan rudal balistik jarak menengah DF-26.

Sebelumnya pemimpin redaksi dari harian tersebut, Hu Xijin, berkoar Canberra seharusnya tidak perlu terlibat.

Dalam tulisan opininya, Hu menuturkan Beijing bakal memberikan hukuman jika negara sekaligus benua itu sampai ikut campur.

Rencananya, kata Hu, mencakup menembakkan misil ke sejumlah fasilitas militer maupun fasilitas kunci.

Hu menerangkan, menurutnya penting sekali mengirim pesan tegas kepada sekutu AS itu, untuk "mencegah Australia berbuat ceroboh".

Dalam pandangan Hu, Australia juga harus tahu konsekuensi apa yang bakal dialami jika berkoordinasi dengan AS dan mengintervensi Taiwan.

Baca juga: KALA Kopassus Gembleng Sniper Brunei Darussalam hingga Pingsan, Hasilnya Sangat Membanggakan

Baca juga: KETIKA Kopassus Duet dengan 3 Pendekar Banten Lawan Musuh dengan Ilmu Hitam yang Menyandera WNI

Baca juga: Kisah Kopassus Buat Bingung Militer AS, Dapat Tembak Jarak 300 Meter Tepat Tanpa Teropong

(*)

Berita lainnya seputar China

SUMBER: SOSOK.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved