Berita Nasional
Ganjar Pranowo Terang-terangan Diasingkan PDIP dan Tak Diundang ke Acara Partai, Disebut Kelewatan
Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kini tengah jadi sorotan publik, usai dikabarkan sedang tidak harmonis dengan PDIP.
Djoko mengisahkan, lukisan tersebut bisa lahir berkat surat tanggapan dari Megawati kepada Buya Syafii, yang menulis kolom di media massa tentang merawat kebhinekaan. Kepada Buya Syafii, kata Djoko, Megawati menambahkan pentingnya peran perempuan dalam merawat kebhinekaan.
"Lewat senyum ibu Megawati berbinar dan anak-anak di sekelilingnya itu saya hanya ingin menggambarkan kebhinekaan lewat sosok ibu dan anak-anak," kata Djoko Susilo, Sabtu (22/5/2021).
Tapi kenapa Djoko merasa ingin sekali melukis Megawati?
Baca juga: Ujian Sekolah Tingkat SD di Batanghari Bakal Digelar Secara Tatap Muka
Baca juga: Ikatan Cinta 23 Mei 2021 Elsa Kepergok di Hotel Bareng Ricky, Nasib Adik Andin Makin Berat
Menurutnya, hingga saat ini sosok perempuan di Tanah Air yang pernah menempati posisi tertinggi di Republik ini adalah putri sang proklamator tersebut.
Dengan alasan itu, menurutnya sangat relevan sekali jika Megawati menjadi gambaran bagi ibu-ibu di negara ini.
"Beliau juga telah mengalami perjuangan yang luar biasa. Dan saya ingin lukisan itu sampai di tangan beliau. Akhirnya saya minta tolong Pak Ganjar untuk menyampaikan," pungkasnya.
Djoko juga berharap dari lukisannya itu bisa menginspirasi siapapun di tengah kehidupan negara yang majemuk ini.
"Jangan tinggalkan ibu-ibu dan anak-anak dalam usaha merawat persatuan, merawat kebhinekaan," ujarnya.
Sementara itu, hingga saat ini, Ganjar pun belum sama sekali memberi respons langsung atas ketidakhadirannya di acara PDIP.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJateng/mamdukh adi priyanto)
Berita lainnya seputar Ganjar Pranowo
SUMBER: TRIBUNNEWS