Lady Gaga Ceritakan Masa Kelamnya Pernah Jadi Korban Rudapaksa hingga Hamil di Usia Muda
Siapa sangka Lady Gaga pernah menjadi korban rudapaksa saat dirinya masih berusia muda. Bahkan usai dilecehkan Lady Gaga sampai hamil diusia 19 tahun.
TRIBUNJAMBI.COM - Siapa sangka Lady Gaga pernah menjadi korban rudapaksa saat dirinya masih berusia muda.
Lady Gaga menceritakan kisah kelamnya saat muda, di mana dirinya pernah menjadi korban rudapaksa ketika dirinya berusia 19 tahun.
Bahkan dirinya sampai hamil setelah dilecehkan.
Hal tersebut diungkapkan Lady Gaga saat dirinya tampil dalam acara docuseries Pangeran Harry dan Oprah Winfrey yang tayang di Apple TV+.
Dalam acara tersebut wanita bernama lengkap Stefani Joanne Angelina Germanotta sampai menderita gangguan mental.
Baca juga: Syarat Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, Harus Punya Surat Keterangan Catatan Kepolisian
Seperti dikutip dari Vulture, dia bercerita tentang perjuangannya melawan mental illness.
Pemerkosaan tersebut dilakukan oleh seorang produser musik yang tidak disebutkan namanya.
Lady Gaga beserta ketiga anjingnya. (Instagram @ladygaga)
Saat itu Lady Gaga dituntut untuk melepas pakaiannya atau mereka akan membakar musiknya.
"Saya hanya membeku dan saya- saya bahkan tidak ingat," kata Lady Gaga.
Baca juga: Arti Mimpi Bertemu Diri Sendiri, Ada yang Akan Selamat dari Sesuatu yang Berbahaya
Disebutkan produser musik tersebut lantas meninggalkan Gaga saat mengetahui hamil.
Selama bercerita, Gaga tak mau menyebutkan identitas si produser musik.
"Saya tidak ingin bertemu orang itu lagi," imbuhnya.
Tidak sampai bertahun-tahun kemudian, Gaga mulai mengalami sakit kronis, di mana dokternya menyarankannya untuk menemui psikiater.
Hingga akhirnya Gaga mengetahui menderita PTSD (post-traumatic stress disorder), pada tahun 2016.
“Pertama saya merasakan sakit yang luar biasa, kemudian saya mati rasa,” kenang Gaga.
“Saya menyadari itu adalah rasa sakit yang sama yang saya rasakan ketika orang yang memperkosa saya menurunkan saya saat hamil di sudut rumah orang tua saya, karena saya muntah dan sakit. Karena saya dianiaya. Saya dikurung di studio selama berbulan-bulan."
"Saya mengalami gangguan psikotik total, dan selama beberapa tahun, saya bukanlah gadis yang sama."
Baca juga: Aksi Bela Palestina di Solo Dibubarkan Polisi Karena Ricuh, Kapolres Sebut Orasi Singgung Personal
Gaga pertama kali membahas soal pelecahan seksual itu dengan DJ radio Howard Stern pada tahun 2014.
Lady Gaga (instagram)
Bahkan Gaga menyimpan hal pahit itu sendirian selama 7 tahun.
"Saya tidak tahu bagaimana menerimanya. Saya tidak tahu bagaimana untuk tidak menyalahkan diri sendiri atau berpikir bahwa itu adalah kesalahan saya. Itu mengubah siapa saya sepenuhnya," ujar musisi yang terkenal dengan lagu Shallow tersebut.
Baca juga: Kementerian Kominfo Sebut Data Pribadi yang Bocor Berasal dari Data BPJS Kesehatan
Dikutip dari The Guardian, dia mengatakan rudapaksa itu membuatnya mengalami gangguan stres pascatrauma.
Pada tahun 2016, menegur Piers Morgan karena meremehkan kondisinya sebagai "omong kosong yang sombong" dan mempertanyakan mengapa dia tidak melaporkan pemerkosaan tersebut pada awalnya.
Tahun itu dia tampil dengan para penyintas pelecehan seksual di Oscar.
Sekitar dua tahun setelah selamat dari pelecehan, dia merilis album debutnya The Fame pada tahun 2008 dan menjadi sukses secara global, dengan lima album No 1 AS sejak itu.
Dia juga memulai karir akting, terutama dengan peran utama nominasi Oscar di A Star Is Born 2018.
Dia selanjutnya akan bergabung kembali dengan Tony Bennett untuk album duet setelah koleksi album 2014 mereka Cheek to Cheek, dan membintangi film Ridley Scott House of Gucci bersama Adam Driver, Al Pacino dan banyak lagi. (*)
SUMBER : Tribunnews.com / garudea prabawati