Epi Hanapi Sopir Taksi Online Ditembak Penumpang 10 Kali, Pelaku Kabur Lihat Korban Nekat Melawan
Sungguh dramatis perjuangan Epi Hanapi seorang sopir taksi online di Banten. Begal itu bahkan sampai menembak sopir taksi online itu sebanyak 10 kali.
Di lokasi saat itu, kondisinya sangat sepi dan gelap.
"Lokasinya jauh dari permukiman penduduk," ucapnya.
Baca juga: Warga Sekampung di Takalar Kaya Mendadak Hasil Proyek Bendungan, Beli Mobil Hingga Ratusan Motor
Baca juga: Pembunuh Laudya Chintya Bella Ditangkap, Sebelum Dihabisi Korban Diperkosa Dua Pelaku
Saat diajak berduel di luar, empat orang itu malah kabur ke dalam hutan.
"Mungkin mereka tidak menyangka saya masih bisa melawan," ungapnya.
Dia juga menyebut sempat menangkis serangan dari lawan saat masih di dalam mobil.
Setelah peristiwa nahas itu, Epi bergegas pulang.
Ia selanjutnya melaporkannya ke Polres Lebak keesokan harinya.
Belakangan diketahui bahwa senjata yang digunakan para begal adalah airsoft gun.
Hal itu diidentifikasi dari jenis peluru yang berada di dalam mobil.
Di mobil itu juga turut ditemukan benda yang diduga alat setrum dibungkus plastik.
Polres Lebak mengonfirmasi sudah menerima laporan itu.
Laporan diterima penyidik piket dari Unit PPA.
"Sudah diterima dan sedang diproses," ungkap petugas piket PPA Satreskrim Polres Lebak, Brigadir Limbong.
Baca juga: Kronologi Supir Taksi Online Terkena 10 Tembakan Saat Lawan 4 Begal
Baca juga: Paksa Gadis Jadi PSK, Anak DPRD Bekasi Ditetapkan Tersangka, Saat ini Diburu Polisi
SUMBER: KOMPAS.COM