Berita Internasional
Kenapa Israel Bisa Begitu Kaya Raya? Padahal Kerap Dilanda Perang dengan Negara-negara Timur Tengah
Seperti yang diketahui, selain berkonflik dengan Palestina, Israel juga memiliki riwayat perang dengan negara-negara tetangganya di kawasan Timur
Meski telah tinggal di Israel, para warga Yahudi sendiri mendirikan pusat-pusat penelitian dan pengembangan untuk perusahaan-perusahaan teknologi AS seperti Microsoft, IBM, Intel, dan sebagainya.
Lalu pada tahun 1990-an, para insinyur terampil itu juga berdatangan dari negara-negara bekas Uni Soviet untuk bermigrasi ke Israel, membuat negara itu semakin diberkati dengan kelimpahan sumber saya manusia terampil.
Baca juga: Penerimaan CPNS 2021, Simak 6 Dokumen Penting Ini yang Harus Disiapkan Saat Pendaftaran Nanti
Baca juga: Danrem 042/Gapu Berikan Masukan di Rakor di KPU Provinsi Jambi
Baca juga: Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Lakalantas 1x24 Jam
Israel sendiri mencatatkan pertumbuhan industri teknologi sebesar 8 persen per tahun.
Perusahaan-perusahaan baru di sektor teknologi terus bermunculan bak jamur di musim hujan.
Kondisi ini juga yang membuat rangking riset dan pengembangan (R&D) Israel selalu menempati peringkat 10 besar dunia.
Sektor teknologi yang sebelumnya hanya menyumbang sebesar 37 persen dari produk industri, meningkat menjadi 58 persen di tahun 1985, dan kembali meningkat jadi 70 persen di 2006.
Hampir 80 persen produk berteklonologi diekspor ke luar. Ekspor produk teknologi asal Israel ini bahkan meningkat empat kali lipat dari 3 miliar dollar AS di tahun 1991 menjadi 12,3 miliar dollar AS di tahun 2000, lalu menjadi 29 miliar dollar AS di tahun 2006.
Negara itu juga telah menerima banyak pendanaan untuk pengembangan riset dan teknologi dari negara lain seperti AS, Kanada, Italia, Austria, Perancis, Irlandia, Belanda, Spanyol, China, Turki, India, dan Jerman.
Banyaknya pula perusahaan-perusahaan besar di bidang teknologi tentu menyumbang pemasukan besar untuk pemerintah Israel dari sisi pajak, sumber devisa, maupun penyerapan jumlah tenaga kerja.
PDB
Dikutip dari data Bank Dunia, total produk domestik bruto (PDB) Israel pada tahun 2019 lalu tercatat sebesar 394,65 miliar dollar AS.
Sebagai perbandingan, Indonesia di tahun yang sama mencatatkan PDB sebesar 1,12 triliun dollar AS. Namun begitu, jika diukur dari jumlah penduduknya, pendapatan per kapita Israel tahun 2019 sebesar 43.588 dollar AS.
Indonesia di tahun 2019 mencatatkan pendapatan per kapita sebesar 4.135 dollar AS, jauh di bawah Israel.
Sementara jika dibandingkan dengan negara-negara tetangganya, Israel juga lebih unggul telak.
Di tahun 2019, berturut-turut jumlah PDB Yordania sebesar 44,53 miliar dollar AS dengan pendapatan per kapita 4.405 dollar AS, Mesir 303,09 miliar dollar AS dengan pendapatan per kapita 3.019 dollar AS.
Baca juga: Lapas Sarolangun Komitmen Jalankan Disiplin Protokol Kesehatan di Lingkungan Kerja
Baca juga: Pemkab Tebo Evaluasi ASN yang Ajukan Cuti Pasca Lebaran
Baca juga: Tak Mau Ikut Perang, Diam-diam Indonesia Lakukan Ini untuk Bantu Palestina