KATA Saksi Mata Soal Pengusiran Jemaah Bermasker oleh Ustadz di Masjid Jami Al Amanah Bekasi

TRIBUNJAMBI.COM, BEKASI - Tengah viral video rekaman pengusiran pria bermasker dari sebuah masjid di Bekasi, Jawa Barat, oleh pengurus masjid setempat.

Berbagai spekulasi pun muncul menyudutkan pihak pengelola masjid. Kini klarifikasi tentang kejadian sebenarnya yang sempat viral diurai oleh sejumlah saksi mata.

Sebelumnya viral video mengenai pria bernama Roni Oktavianto itu diusir saat ingin melaksanakan ibadah Sholat di Masjid Jami Al Amanah di Jalan Kampung Tanah Apit RT 02 RW 09 Kelurahan Medan Satria Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi.

Dalam video terungkap bahwa Roni diusir oleh Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Jami Al Amanah Ustaz Abdul Rahman, lantaran pakai masker.

Roni juga diusir saat hendak Salat Zuhur pada Selasa (27/4/2021) pukul 14.00 WIB, lalu.

Namun fakta sebaliknya telah diungkap sejumlah saksi mata.

Tribun Network juga sempat bertemu dengan Ustaz Abdul Rahman di Masjid Jami Al Amanah.

Ia pun tengah berada di area depan masjid, berbincang bersama dengan jemaah lain.

Namun, ia juga enggan diwawancara dengan alasan kelelahan.

"Saya capek sudah dari pagi," katanya kepada Tribun Network, Senin (3/5/2021).

Abdul justru menanyakan nama dua pewarta dari Tribun Network.

"Biar saya doakan," katanya seraya membaca doa.

Masjid Jami Al Amanah pun terlihat ramai dengan jemaah yang hendak Salat Ashar.

Di antara mereka merupakan pengemudi ojek daring. Masjid terlihat direnovasi agar menjadi dua tingkat.

Ustaz Abdul Rahman yang mengenakan pakaian kuning-hitam memilih masuk ke dalam masjid untuk beristirahat.

Beberapa warga pun menceritakan kronologi kejadian viral video Ustaz melarang mengenakan masker.

Baca juga: VIDEO Pemkot Bekasi Ungkap Perkara Viral Pakai Masker di Dalam Masjid Diusir Berakhir Damai

Baca juga: VIDEO Viral Pengurus Masjid Usir Jemaah Hendak Salat Pakai Masker

Baca juga: VIRAL Video Warga Diusir Karena Menggunakan Masker di Masjid Kota Bekasi, Ketua DKM Minta Maaf

Menurut mereka, video yang tersebar sosial media tak utuh menceritakan keseluruhan cek-cok antara Ustaz Abdul Rahman dan Roni.

Nawir, pemuda yang mengenakan pakaian merah dalam video, menceritakan awal mula kejadian itu.

"Awalnya itu (Roni) ditegur lantaran Salat pakai mukena," kata Nawir kepada Tribun Network.

Roni dengan Istrinya hendak melaksanakan Salat Zuhur.

Roni pun sudah diarahkan oleh pihak masjid untuk mengenakan sarung, bukan mukena.

"Tapi malah ngotot sampai pukul-pukul ubin masjid," kata Nawir.

Nawir juga menerangkan kejadian pun sudah sekira hampir sepekan lalu, (27/4). Ia agak heran berita itu disebarkan Minggu (2/5/2021).

Saat itu, ucap Nawir, Ustaz Abdul mengingatkan Roni agar melepaskan maskernya namun ia menolak.

Roni justru bertingkah seperti menantang dengan memukul-mukul lantai masjid.

"Orangnya emang nantang gitu gebrak-gebrak ubin. Pukul saya, nih pukul saya," ujar Nawir.

Kedua pihak bersilang pendapat.

Pengurus masjid menilai mendirikan salat dengan menggunakan masker tidak etis.

Sedangkan Roni berkukuh mematuhi protokol kesehatan.

Setelah peristiwa itu, Roni pun melaporkan masalah ini ke Polsek setempat hingga kedua pihak dimediasi pada malam harinya.

Dalam penyelesaian yang dilakukan secara kekeluargaan itu, pihak pelapor bertanggungjawab video yang merekam peristiwa cek-cok di masjid itu akan dihapus.

"Yang merekam itu, juga awalnya melerai tapi diam-diam merekam di kantong pakaiannya," katanya.

Seorang pengurus masjid juga mengatakan melepas masker saat Salat merupakan keyakinan.

Seusai Salat, kata dia, sebenarnya boleh saja dipakai lagi maskernya

Baca juga: Manisnya Omset Penjual Takjil di Bulan Ramadan, Kebanjiran Pembeli

Baca juga: Es Kelapa Muda Durian Segar di Singkut Jadi Rekomendasi Minuman Manis Berbuka Puasa

Baca juga: Pasukan Setan Tiba di Papua, Nyanyikan Yel yel Tak Gentar, Simak Videonya

"Melepas masker saat salat di masjid sudah diterapkan dari tahun lalu," katanya.

Sementara Aga, seorang warga yang kerap salat di Masjid Jami Al Amanah berujar, dirinya memang kerap diminta untuk melepas masker saat melakukan salat.

"Tapi mintanya sopan," tuturnya.

Jika mengenakan masker akan ditegur dengan halus. Jika orang itu mengerti ada aturan melepas masker di Masjid Al Amanah, maka ia akan mematuhi permintaan pengurus masjid.

Namun, Aga tak pernah melihat pengurus masjid ribut dengan jemaah yang menolak membuka maskernya.

"Tidak pernah, adem-adem aja kok," sambungnya.

Usai menceritakan kronologis kejadian itu, para pengurus masjid terlihat menyiapkan takjil untuk berbuka puasa.

Mereka juga menawarkan ke para jemaah dengan ramah untuk berbuka puasa bersama.

Sebelumnya, peristiwa viral di media sosial beberapa hari terakhir ini. Adapun peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/4) lalu.

Dalam video yang beredar di media sosial, seorang pria bermasker itu tampak berdebat dengan tiga orang di dalam masjid tersebut.

"Yang menyuruh lu tidak boleh salat siapa?" ujar salah seorang lelaki kepada pria bermasker.

Sekelompok orang tersebut terlihat melarang pria yang hendak salat tersebut memakai masker di masjid itu.

"Jangan pakai masker, kalau mau keluar dari sini," ujar salah seorang lelaki lainnya kepada pria bermasker tersebut.

Adapun kasus itu sudah diselesaikan secara damai. (*)

Baca juga: Tingkatkan Kinerja ASN, Pemkab Kerinci Berlakukan Absensi Tiga Kali Sehari

Baca juga: Ternyata Ada Pria yang Mengajari NA Racik Sate Sianida, Dugaan Cinta Segitiga

Baca juga: Strategi Es Dawet Dua Putri Ayu, Tidak Menaikan Harga Walau Bahan Baku Meroket

Berita lainnya seputar Video Viral

SUMBER: BANJARMASIN POST