UMKM Jambi
Manisnya Omset Penjual Takjil di Bulan Ramadan, Kebanjiran Pembeli
Selama ramadhan ini Dilla meraup untung yang cukup besar, lebih dari dua kali lipat
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Selama Ramadhan penjual kudapan atau makanan ringan bisa dikatakan meraup keuntungan lebih dibandingkan di bulan lainnya.
Kebutuhan akan takjil membuat penjual makanan ringan ini dibanjiri pembeli selama ramadhan.
Satu dianta penjual makanan ringan Dilla terlihat sibuk melayani pembeli ketika Tribunjambi.com mengunjungi lapaknya yang berada di depan kedaung sipin Jambi.
Lapak yang terbuat dari meja berukuran dua kali satu setengah meter tersebut terlihat ramai dengan berbagai makan ringan yang lazim disebut Takjil selama ramadhan.
Ada berbagai macam makanan ringan yang dijajakan mulai dari kue manis seperti sarang semut, donat, soes, klepon sampai berbagai macam bolu.
Kue asin seperti tahu,risol, bakwan, pastel, martabak sampai lemang terpajang rapi di lapak miliknya.
Harganya Pun cukup bersahabat hanya Rp 1.000 per kue.
Menariknya, Dilla tidak perlu membuat sendiri kue yang dia jajakan, dia hanya perlu menyiapkan meja sebagai lapak.
Beberapa pelaku UMKM yang membuat kue akan menemuinya untuk menitipkan barang daganganya.
Dilla Angraini mengatakan ada lebih dari 13 pelaku UMKM yang menitipkan kue di tempatnya.
“Rata-rata habis, apa lagi selama ramadhan,” Ujarnya beberapa waktu yang lalu.
“Sebenernya yang mau beli lebih banyak, tapi kue yang ada hanya segini,” tambahnya.
Selama ramadhan ini Dilla meraup untung yang cukup besar, lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan sebelum ramadhan.
Selama ramadhan Dilla berjualan mulai dari siang hari, sampai menjelang magrib. (Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).
Baca juga: Ternyata Ada Pria yang Mengajari NA Racik Sate Sianida, Dugaan Cinta Segitiga
Baca juga: Nobu Mau Undang Gisel ke Pernikahannya Usai Keduanya Jadi Tersangka Kasus Pornografi, Ini Alasannya
Baca juga: Harga HP Oppo - Oppo A92, Reno Series, Oppo A1K, Oppo A53