Pembacokan di Mayang
Pengakuan Pelaku Pembacokan di Mayang Mangurai, Rudi Bukan Cemburu Tapi Merasa Dilecehkan Hendiyanto
Pelaku pembacokan di Mayang Mangurai, Rudi, membantah keterangan korban terkait motif melakukan penganiayaan.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pelaku pembacokan di Mayang Mangurai, Rudi, membantah keterangan korban terkait motif melakukan penganiayaan.
Ia mengatakan tak cemburu Hendiyanto alias Hendi dekat dengan mantan pacarnya, tapi merasa dilecehkan atas pernyataan korban saat bertemu di hotel.
Hendiyanto sebelumnya mengaku ia dibacok oleh Rudi karena pelaku cemburu kepadanya.
Rudi disebut Hendi cemburu karena ia sering berkomunikasi dengan mantan pacar pria yang membacoknya itu.
Akibat rasa cemburu itu, kata Hendi, pelaku intimidasi dan membacoknya di tempat usahanya, Toko Aquarium Potlot Aquatic Mayang, Kota Jambi, Selasa (27/4/2021).
Saat ditemui di Polsek Kotabaru, Rudi membantah semua keterangan dari korban yang dianiayanya itu.
Justru ia menyebut korbanlah yang memancing terjadinya penganiayaan itu, bermula dari pertemuan di hotel.
Rudi yang kini mendekam di Mapolsek Kotabaru mengakui ia telah nekat menganiaya korban.
Baca juga: Motif Pembacokan Pengusaha Ikan Hias di Mayang Terkait Asmara, Pelaku Diduga Cemburu
Baca juga: Kronologi Pembacokan di Mayang Mangurai Jambi, Pelaku Tebas Badan Hendi Berkali-kali Hingga Kritis
Namun ia membantah bila cemburu karena menduga Hendi memiliki hubungan dengan mantan pacarnya.
Dia mengatakan tidak memiliki hubungan apapun dengan mantan pacar tersebut.
Apalagi kini Rudi sudah memiliki seorang istri, jadi tidak mempermasalahkan seandainya mantan pacarnya itu punya hubungan dengan siapapun.
Dijelaskan Rudi, dua pekan sebelum kejadian, ia dan Hendi terlibat keributan.
Saat itu mereka tak sengaja bertemu di sebuah hotel di kawasan Jelutung.
Pengakuannya, ia datang ke hotel tersebut untuk urusan pekerjaan bersama temannya.
Tapi tanpa sengaja bertemu dengan korban tepat di lobi hotel.