Pembacokan di Mayang
Pengakuan Pelaku Pembacokan di Mayang Mangurai, Rudi Bukan Cemburu Tapi Merasa Dilecehkan Hendiyanto
Pelaku pembacokan di Mayang Mangurai, Rudi, membantah keterangan korban terkait motif melakukan penganiayaan.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suang Sitanggang
Tanpa alasan jelas, Rudi mengatakan, Hendi melontarkan kalimat bernada menantang.
Tidak hanya itu, korban juga disebut Rudi mengatakan keinginan bermesraan dengan istri Rudi di hotel itu.
"Tanpa sebab, dia bilang mau bersama istri saya di hotel itu," ungkapnya.
Baca juga: Ibu Siswa SMA N 7 Korban Pembunuhan Histeris di Ruang Sidang
Baca juga: Terkuak Siapa Lily Sofia yang Trending Setelah Munarman Ditangkap, Sosok Istri Kedua?
Dia merasa itu merupakan bentuk penghinaan kepadanya.
"Saya sampai di tertawakan orang banyak waktu itu," kata Hendi kepada awak media, Kamis (29/4/2021) sore.
Namun saat itu Rudi mengaku tidak tersulut emosi.
Ia hanya meminta kepada Hendi supaya meminta maaf dan mengklarifikasi ucapannya tersebut.
Ia juga sempat datang ke toko milik korban meminta klarifikasi.
Namun kedatangannya justru dianggap candaan dan juga ditertawakan saat itu.
Pada saat itu keributan tidak sempat terjadi, sebab ia dilerai temannya, dan langsung dibawa pergi.
Permintaan Rudi agar korban minta maaf tak diindahkan.
Justru korban menantang Rudi supaya datang menemuinya di tokonya di kawasan Mayang Mangurai.
"Saya cuman minta klarifikasi, saya malah ditantang. Dia bilang kalau tidak berani datang, berarti bukan laki-laki," bilangnya.
Baca juga: VIDEO Kronologi Detik-detik Pembacokan di Mayang Mangurai Jambi
Baca juga: BREAKING NEWS: Pelaku Pembacokan Pengusaha Ikan Hias di Mayang Diringkus Polsek Kotabaru
Hal tersebut menyulut emosi Rudi, sehingga ia langsung bergegas menemui korban.
"Pas dia tantang begitu, saya langsung berangkat dari tempat kerja saya. Saya ambil pisau ke rumah, karena saya tahu dia pasti sudah siap di tokonya," jelasnya.