Pembacokan di Mayang
Motif Pembacokan Pengusaha Ikan Hias di Mayang Terkait Asmara, Pelaku Diduga Cemburu
Korban pembacokan di mayang, Hendi menyebut aksi penganiayaan brutal itu terjadi karena pelaku cemburu. hendi dan manta pacar rudi
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penganiayaan sadis di toko ikan hias di Mayang Mangurai ternyata terkait asmara.
Pelaku diduga cemburu sehingga membacok Hendianto (35) di Toko Aquarium Potlot Aquatic Mayang, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Selasa (27/4/2021) sore.
Perihal pelaku yang cemburu ini disampaikan oleh Hendiyanto alias Hendi alias pudek, saat ditemui Tribun di Rumah Sakit Mayang Medical Center, Rabu (28/4/2021).
Hendi yang merupakan pengusaha ikan hias itu mengaku kenal dengan pelaku penganiayaan yang videonya viral di media sosial tersebut.
Hendi menyebut aksi penganiayaan brutal itu terjadi lantaran pelaku cemburu, sebab ia sering komunikasi dengan mantan kekasih pelaku.
Hendi mengatakan pelaku menuduhnya punya hubungan khusus dengan perempuan itu, sehingga pelaku selalu intimidasi melalui Whatsaap, SMS, hingga Masengger.
Namun korban tidak menghiraukan hal tersebut, dan memilih memblokir kontak pelaku.
Hal itu ia lakukan karena tak ingin memperbesar masalah.
Baca juga: BREAKING NEWS Viral Pengusaha Ikan Hias di Kota Jambi Dibacok Hingga Tangan Alami Patah Tulang
Baca juga: Saat Ditangkap Propam, Penyidik KPK dari Polri Stepanus Robin Pattuju Sempat Mereset Ponselnya
Ia menyebut pelaku hanya salah paham, dan ia tidak punya hubungan spesial dengan mantan pacar pelaku.
"Dia sudah sering intimidasi dari semua medsos dan SMS, dia menuduh aku ada hubungan dengan mantannya, padahal tidak ada," kata Hendi di ruang perawatan Rumah Sakit MMC Mayang.
Pada 4 April 2021 lalu, korban sudah tidak sabar dengan teror yang dilakukan oleh pelaku.
Ia mengatakan kepada pelaku untuk menyelesaikan permasalahan keduanya.
"Saya buka blokir semua, mau ajak dia menyelesaikan masalah ini," ungkap Andi.
Namun, pada Selasa sore kemarin, pelaku datang bersama satu orang temannya mengendarai sepeda motor.
Saat itulah keributan keduanya terjadi.