Pembacokan di Mayang
Motif Pembacokan Pengusaha Ikan Hias di Mayang Terkait Asmara, Pelaku Diduga Cemburu
Korban pembacokan di mayang, Hendi menyebut aksi penganiayaan brutal itu terjadi karena pelaku cemburu. hendi dan manta pacar rudi
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suang Sitanggang
Pelaku yang ia sebut berinisial RA itu secara membabibuta menebas senjata tajam jenis golok ke arahnya.
Golok tersebut sudah disiapkan pelaku sebelum datang menemui korbannya, sebab golok itu terselip di pinggang pelaku.
Meski sempat melakukan perlawanan dan menangkis dengan sebuah kursi kayu, korban tidak bisa berbuat banyak.
Baca juga: Fadli Zon Tak Percaya Munarman Ditangkap Terkait Tuduhan Terorisme : Mengada-ada dan Kurang Kerjaan
Baca juga: Profil Munarman: Dulu Pembela HAM dan Egaliter Kini Ditangkap Terkait Kasus Terorisme
Tangannya terkena sabetan golok dua kali, hingga mengalami patah tulang, dan dilakukan operasi.
Beruntung, korban berhasil melarikan diri ke arah luar toko, dan berlindung ke toko di sebelahnya.
Melihat kondisi warga yang sudah mulai ramai, pelaku langsung melarikan diri.
Rito, kakak korban, mengatakan ia dan sejumlah karyawan di toko yang diserang pelaku itu sedang dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Kotabaru.
"Adik saya kemarin belum bisa BAP, jadi belum bisa diproses. Sekarang saya dan karyawan mau ke Polsek Kotabaru," bilangnya.
Rekaman Penganiayaan Viral
Pelaku penganiayaan pada video beredar itu memakai helm.
Berdasarkan keterangan keluarga korban, pelaku itu berinisial RA.
Pada video yang beredar, terlihat pelaku berkali-kali menebaskan golok ke arah seorang pria yang ada di toko tersebut.
Penganiayaan dilakukannya di dalam toko akuarium dan juga di halaman toko.
Baca juga: Terungkap Oknum yang Meloloskan Penumpang Asal India Ternyata Bukan Petugas Bandara Soetta
Baca juga: Kasus Pembacokan di Mayang Mangurai Jambi, Hendi Luka Parah Dibacok Berkali-kali
Aksi penganiayaan sadis di Mayang Mangurai pada Selasa 27 April 2021 tersebut terekam CCTV dan kini viral di media sosial.
Kronologi Pembacokan Hendi