Sahabat Rasulullah

Kisah Sahabat Nabi, Mushab bin Umair yang Meninggalkan Harta Demi Islam

perawi menggambarkan semangat Mushab bin Umair dengan ungkapan, "Seorang penduduk Mekah yang mempunyai nama paling harum."

Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
pixabay
Kakbah 

TRIBUNJAMBI.COM  - Mushab bin Umair atau Mush’ab ibn Umair punya peran sangat penting bagi perkembangan Islam.

Dialah sahabat Nabi yang dipuji oleh baginda Nabi Muhammad saw.

Mengutip buku Biografi 60 Sahabat Rasulullah karya Khalid Muhammad Khalid, dikatakan Rasulullah saw sendiri mengawasi penampilan Mushab dengan pandangan bijak, penuh arti, dan cinta.

Rasululllah SAW berkata "Aku telah mengenal Mushab ini sebelumnya. Aku tak mengenal pemuda Mekah yang lebih bergelimang harta di sisi kedua orang tuanya seperti dirinya. Selanjutnya, ia tinggalkan semua kemewahan itu karena cinta kepada Allah dan Rasul-Nya."

Ya, Mushab bin Umair adalah salah seorang sahabat nabi yang berasal dari kelurga berada.

Namun, ia rela meninggalkan kemewahan dunia demi agama Islam.

la adalah salah seorang pemuda Quraisy yang cemerlang paling tampan, cerdas, dan penuh dengan semangat jiwa kemudaan.

Para sejarawan dan perawi menggambarkan semangat Mushab bin Umair dengan ungkapan, "Seorang penduduk Mekah yang mempunyai nama paling harum."

Saking kayanya, saat itu ia menjadi buah bibir gadis-gadis Mekah. Namun, semua ia tinggalkan.

Suatu hari, Mushab muda mendengar tentang Muhammad al-Amin (yang terpecaya) yang mulai menjadi bahan perbincangan para penduduk Mekah.

Demikianlah Muhammad menyatakan bahwa Allah telah mengutusnya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan agar manusia menghamba dan beribadah hanya kepada Allah Yang Maha Esa.

Ketika Mekah melewatkan siang dan malam tanpa ada perhatian dan pembicaraan yang meramaikannya selain tentang Rasulullah SAW. dan agama baru yang dibawanya, saat itulah pemuda Quraisy yang manja itu menjadi orang paling banyak mendengarkan cerita tersebut

Baca juga: Konsistensi dalam Menjalankan Ibadah Puasa

Baca juga: Standar Zakat Fitrah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi Telah Ditetapkan, Segini Besaranya

Baca juga: Siklus Rehat Alat Pencernaan Selama Satu Bulan Ramadan (2)

Baca juga: Kejati Jambi Sidik Kasus Dugaan Korupsi Kredit BRI Syariah Bungo

Meskipun usianya masih belia, Mushab bin Umair selalu menjadi bunga yang diharapkan kehadirannya dalam berbagai majelis dan pertemuan.  Mushab menemui Nabi Muhammad di rumah Arqam dan belajar mengenai Islam.

Ketika Mushab bin Umair memeluk Islam, ibunya menghentikan , segala kesenangan dunia yang sebelumnya diterima Mushab.

Dalam buku Biografi 60 Sahabat Rasulullah disebutkan terakhir kali Mushab bertemu dengan ibunya adalah ketika perempuan itu sekali lagi berusaha menyekap Mushab sepulangnya dari Habasyah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved