Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Tuhan yang Berhak Menghakimi
Bacaan ayat: Bilangan 20:12 (TB) - "Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan
Tuhan yang Berhak Menghakimi
Bacaan ayat: Bilangan 20:12 (TB) - "Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."
Oleh Pdt Feri Nugroho

Pengalaman supranatural, menjadi incaran menarik bagi banyak orang untuk membuktikan bahwa yang diimani itu adalah kebenaran.
Secara khusus, tanda supranatural dalam beberapa kesempatan dijadikan sebagai tolok ukur iman: iman yang kuat diidentikan dengan tanda supranatural yang banyak.
Tidak mengherankan jika kesembuhan rohani, pengusiran setan, dan beberapa peristiwa lain, menjadi peristiwa yang menarik minat banyak orang.
Beberapa orang sekedar diyakinkan bahwa Tuhan itu berkarya, sebagian yang lain ingin mengalami peristiwa yang sama terjadi dalam kehidupannya.
Tentu perlu diwaspadai, jangan sampai kecewa kepada Tuhan jika harapannya tidak terwujud.
Sebab otoritas mutlak ada pada Tuhan untuk berkarya sesuai dengan kehendak-Nya.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Hidup Sebagaimana Kristus Telah Hidup
Tuhan Mahakuasa. Dan dalam kemahakuasaan-Nya, Dia berkarya dengan cara yang ajaib.
Dia bisa berkarya dengan cara apa saja yang Ia kehendaki.
Kekeliruan umum yang sering terjadi ketika menjadikan karya Tuhan atas kehidupan sebagai standar iman. Ketika terjadi peristiwa supranatural dinilai imannya lebih kuat dari pada yang tidak mengalami.
Tuhan Yesus sendiri memberikan peringatan, bahwa 'Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!'.
Perkataan Yesus ini tegas, bahwa mujizat yang dilakukan, tidak bisa dijadikan sebagai jaminan bahwa Tuhan akan berkenan.
Perubahan kehidupan sesuai kehendak Tuhan, itu yang dilihat Tuhan untuk mengijinkannya masuk dalam kerajaan sorga.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Tomas Si Peragu