Polwan Hebat
Kisah Iptu Septia Intan Putri yang Diremehkan Saat Tes Akpol Karena Anak Tukang Sayur
Iptu Septia Intan Putri yang saat ini menjabat Kasat Reserse Narkoba Polres Tanjung Jabung Barat. Modal nekat saja untuk ikut tes Akpol.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nurlailis
Lebih lanjut diceritakan Septia, selama bertugas rintangan dan tantangan bahkan hingga ancaman menjadi cerita dari perjalanan yang di lalui oleh Septia.
Ia menyebut saat bertugas di Polda Aceh sempat mendapat ancaman dari telepon hingga pesan singkat.
"Di bilang aku tahu banyak tentang kamu, apalagi kamu di sini sendiri, jangan macam-macam ya. Ancaman-ancaman gitu, tapi ya tergantung kita nyikapinya gimana," ungkapnya.
Namun menurut Septia, ancaman itu hanya sekadar ancaman biasa meskipun untuk dirinya sendiri harus tetap berhati-hati.
Untuk di Tanjabbar sendiri, ia mengaku belum mendapatkan ancaman atau pesan singkat serupa ketika dirinya di Aceh.
Meskipun Ia menyadari bahwa dengan jabatan yang Ia emban sekarang tidak menutup kemungkinan hal-hal yang di luar dugaan bisa terjadi.
Terlebih ia juga tidak menyangka akan mendapatkan jabatan ini ketika di tugaskan di Polres Tanjabbar.
"Tapi ini amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada saya yang harus saya lakukan dan bertanggung jawab,"katanya.
Septia memaknai apa yang Ia kerjakan adalah suatu tugas yang harus di jalankan dengan baik.
Menjadi seorang Polwan adalah cita-cita yang Ia impikan sejak SMP, hingga akhirnya dengan perjuangan cita-cita itu Ia raih.
Ia memotivasi pada diri dan kemampuannya mewujudkan apa yang ingin Ia capai.
Ia memandang menjadi seorang polisi memudahkan dirinya untuk menjadi orang yang berguna bagi kedua orangtuanya, bagi keluarga, masyarakat bangsa dan negara.
"Karena menjadi seorang polwan adalah pilihan. Saya akan bertanggung jawab terhadap pilihan saya," tuturnya.
(Samsul Bahri/ Tribun Jambi)