Polwan Hebat

Kisah Iptu Septia Intan Putri yang Diremehkan Saat Tes Akpol Karena Anak Tukang Sayur

Iptu Septia Intan Putri yang saat ini menjabat Kasat Reserse Narkoba Polres Tanjung Jabung Barat. Modal nekat saja untuk ikut tes Akpol.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI/SAMSUL BAHRI
Iptu Septia Intan Putri 

"Waktu itu (SMP) saya tidak tahu bagaimana proses masuknya. Awalnya junga ngngak tahu apa itu Akpol, setahu saya masuk polisi kayak PNS, hari ini daftar besok langsung lulus," katanya.

Tekad menjadi seorang polwan ini juga mendapat dukungan dari orangtua Septia.

Tepat pada 2011 lalu, ketika Ia lulus dari SMA Negeri 1 Kecamatan Guguak, ayah dari Septia menelepon dan mengabarkan ada pembukaan pendaftaran untuk menjadi polwan.

"Tahun 2011 setelah lulus SMA, papa saya nelpon saya, papa bilang katanya ada pendaftaran polisi," kenangnya.

Seketika ia langsung ke warung internet untuk cari informasi lengkap.

Sesimpel itu kah Septia untuk menjadi seorang polwan?
Ternyata tidak.

Diceritakan Septia, dalam membuka informasi penerimaan itu, Ia langsung melihat persyaratan yang harus di penuhinya.

Ini pun disampaikan Septia penuh perjuangan yang jika dikenang perjuangan ini membuatnya yakin bahwa perjuangan tidak akan menyia-nyiakan hasil.

"Semua saya urus sendiri surat-surat yang dibutuhkan mulai dari desa, Polsek ,Polres Payakumbuh, dan lanjut kirim berkas ke Polda Sumatera Barat," sebutnya.

Baca juga: BIKIN HARU! Aksi Polwan Bripda Sartika Temui 2 Bocah Pencari Rongsok yang Tertidur di Pinggir Jalan

Sempat dapat Ancaman

Iptu Septia Intan Putri STK SIK, Kasat Reserser Narkoba Polres Tanjung Jabung Barat, menjalani empat tahun pendidikan di Semarang.

Setelah lulus Septia ditugaskan di Polda Aceh.

Selama tiga tahun dari 2015 hingga 2018 ia mengabdikan diri di Polda Aceh yang kemudian pada tahun yang sama di 2018 Ia kembali mengambil Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian.

Setelah lulus Ia mendapat tugas ke Polda Jambi pada 2019 lalu pada 2020 lalu sampai saat ini Ia menjadi Kasatres Narkoba Polres Tanjabbar.

"Alhamdulillah, setiap proses yang saya lalui selalu saya syukuri dan nikmati. Ketika saya mengeluh, saya mengingat perjuangan saya untuk meraih cita-cita saya," sebut Septia yang memiliki hobi bermain basket ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved