Penganiayaan Perawat

Pemilik Akun Ratu Entok Dikabarkan Diamankan Polisi Usai Dukung Pria Penganiaya Perawat

Usai turut berkomentar pada kasus penganiayaan perawat di RS Siloam Palembang. Ratu Entok menuai kecaman netizen.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Instagram
Ratu Entok sebut kasus penganiayaan perawat dianiaya ayah pasien sebagai pukulan keras agar tak sepelehkan pasien 

Nama Ratu Entok pun sudah dikenal sebelumnya sejak tahun 2020.

Ia viral karena protes di sosial media terkait sekolah daring.

Kala itu video nampak seorang emak-emak protes soal sistem belajar daring yang diterapkan dalam dunia pendidikan selama masa pandemi covid-19.

Video protes emak-emak itu yang diketahui berasal dari Medan, Sumatera Utara ini diunggah melalui akun Facebooknya, Ratu Talisha.

Sontak video itu pun menjadi viral dan tersebar luas di berbagai media sosial.

Emak-emak yang menyebut dirinya Ratu Entok itu mengunggah kembali video klarifikasi terkait omelannya dalam video protes yang viral beberapa hari lalu.

Dalam video klarifikasi berdurasi lima menitan itu, Ratu Talisha alias Ratu Entok menghususkan video tersebut kepada para netizen yang berkomentar mengenai isi video sebelumnya.

Menurutnya, anaknya selalu mendapatkan prestasi saat di sekolah sejak TK hingga saat ini duduk di bangku SD.

Itu semua adalah berkat kerja keras dirinya yang selalu mengajarkan anaknya dalam segala hal.

Namun yang jadi permasalahannya adalah mengenai sistem daring yang kini diterapkan oleh berbagai sekolah.

“Yang saya permasalahkan sistem daringnya. Kalau hanya mengasihkan tugas seperti hari-hari biasanya, kita ga heboh karena anak kita ga megang Hp. Hp kita ga terbagi dua,” kata Ratu.

Wanita asal Medan ini kemudian melanjutkan alasan lainnya mengenai permasalahan sistem daring.

“Kedua mata anak kita tidak sakit. Ketiga ga abis beli kuota. Keempat yang paling buat fatal itu adalah dimana-mana dibuka, sekolah tak dibuka,”

“Kalau katanya takut nanti ada apa-apa siswanya metong siswanya mati guru disalahkan, yaudah sekolahnya tutup aja, ga usah ada perbandingan mall dibuka sekolah ditutup,” lanjutnya.

Menurutnya, alasan keempat seperti yang disampaikan olehnya itu lah yang membuat para emak-emak menjadi kepo dan ribut.

Baca juga: Prediksi Cuaca Seminggu ke Depan, Jambi Masih Berpotensi Cuaca Ekstrem

Baca juga: VIDEO: Ratusan Pengemudi Ojek Online di Kota Jambi Jalani Vaksinasi

Baca juga: Terungkap Penganiaya Isteri hingga Kritis di Jelutung Residivis Kambuhan Asal Palembang

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved