Penganiayaan Perawat
Pemilik Akun Ratu Entok Dikabarkan Diamankan Polisi Usai Dukung Pria Penganiaya Perawat
Usai turut berkomentar pada kasus penganiayaan perawat di RS Siloam Palembang. Ratu Entok menuai kecaman netizen.
Apalagi pelaksanaan sekolah seperti saat tanpa bertatap muka antara siswa dengan guru, akan tetapi uang SPP tetap harus dibayar penuh juga paket buku yang harus dibeli.
“ini sekolah tak sekolah, uang sekolah bayar, buku wajib diambil, lembar ujian tak bisa dikasih kalau kalau ga bayar uang sekolah.
Bahkan satu sekelasnya sekarang tak terima rapor gara-gara tidak bisa sanggup membayar sekaligus tiga bulan uang sekolah anaknya. Cocok ko rasa ?,” imbuhnya.
Dalam pernyataan itu, Ratu mewakili isi hati para emak-emak tidak menyalahkan para guru atas proses pembelajaran yang hanya berlangsung selama 15 menit, namun uang sekolah harus tetap dibayar penuh.
“Masuknya 15 menit, tapi bayar sekolahnya full. Kita ga salahkan guru, guru itu juga sama seperti kita punya anak punya keluarga. Ga bisa pegang handphone terus menerus,”
“Kedua dia juga punya anak, dia juga ga suka seperti ini sistemnya. Kita ga pernah salahkan guru, guru itu cuma pekerja mengikuti sistem dari sekolahnya.
Yang ku permasalahkan sekarang sistem pemerintahan kita, dinas pendidikan kita,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Ratu menyampaikan alasannya tidak menyukai sistem daring ini lantaran membuat heboh para emak-emak saat sejumlah pesan grup sekolah masuk dalam jumlah banyak.
Selain itu, para emak-emak menurutnya juga merasa repot karena ada pekerjaan rumah lainnya yang harus dikerjakan.
Begitu juga tidak semua para ibu sanggup memenuhi kebutuhan paket internet untuk anak-anak mereka.
Bahkan ada yang tidak mampu membeli smartphone untuk kebutuhan belajar daring lantaran ekonomi yang pas-pasan.
Sebelumnya, video Ratu Entok yang mengomel karena pusing dengan sistem daring viral di media sosial.
Lewat video durasi 4 menit 40 detik yang juga diunggah melalui akun Facebooknya itu, Ratu tampak marah-marah.
Ia mengeluh dengan sistem pendidikan daring yang kini sedang dijalani oleh banyak sekolah selama pandemi.
Ratu lantas membandingkan sekolah yang masih dijalankan secara daring, sementara mall, tempat pemandian bahkan jalanan sudah ramai.